ARTIKEL

Penyebab dan Cara Mengatasi si Kecil Demam Naik Turun

May 28, 2025 3:58pm

Saat si kecil mengalami demam yang tidak stabil, naik turun suhunya, tentu membuat Bunda khawatir. Untuk membantu Bunda lebih tenang, mari pahami apa saja penyebab umum dan cara meredakannya di rumah.

Kenapa si Kecil Bisa Demam Naik Turun?

Demam pada si kecil umumnya terjadi saat suhu tubuh mencapai lebih dari 38°C. Biasanya disertai dengan gejala seperti rewel, lemas, hingga mudah mengantuk. Berikut beberapa penyebab umum kondisi si Kecil demam naik turun:

1. Infeksi Bakteri

Beberapa infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK), radang paru (pneumonia), atau infeksi telinga dapat menyebabkan demam fluktuatif. Setelah infeksi teratasi, suhu tubuh si Kecil akan kembali normal.

2. Infeksi Virus

Penyebab tersering dari demam naik turun pada si Kecil adalah infeksi virus seperti influenza, rhinovirus, atau diare virus. Fluktuasi suhu ini merupakan reaksi alami tubuh dalam melawan virus.

3. Efek Imunisasi

Demam ringan setelah imunisasi merupakan respon tubuh si Kecil yang sedang membentuk kekebalan. Biasanya demam akan mereda dalam waktu 24 jam.

4. Suhu Lingkungan atau Kepanasan

Penggunaan pakaian terlalu tebal, mandi air hangat, atau cuaca panas bisa memicu kenaikan suhu tubuh si Kecil. Pastikan ia mengenakan baju tipis dan berada di ruangan yang sejuk.

Cara Mengatasi Demam Naik Turun pada si Kecil

Jika si Kecil mengalami demam naik turun, berikut langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:

1. Berikan ASI atau Susu Lebih Sering

ASI atau susu formula membantu menjaga cairan tubuh agar si Kecil tidak dehidrasi, apalagi jika demam disertai muntah atau diare.

2. Gunakan Pakaian Tipis

si Kecil lebih nyaman dan tidak kepanasan bila menggunakan baju berbahan ringan dan menyerap keringat.

3. Skin-to-Skin dengan Metode Kanguru

Peluk si Kecil tanpa pakaian di antara dada Bunda. Kontak kulit ini membantu menurunkan suhu si Kecil secara alami dan memberikan kenyamanan emosional.

4. Obat Penurun Panas

Jika suhu tubuh si Kecil cukup tinggi, Bunda bisa memberikan obat penurun demam seperti paracetamol yang dosisnya sesuai dengan berat badan si Kecil. Karena setiap bayi punya berat badan yang berbeda meskipun usianya sama, maka pemberian paracetamol harus disesuaikan dengan berat badan agar aman dan efektif. Dosis paracetamol si Kecil biasanya 10–15 mg per kg berat badan, setiap 4–6 jam, maksimal 4 kali sehari.

Salah satu pilihan yang aman untuk si Kecil adalah Termorex Baby. Obat ini membantu menurunkan demam pada si Kecil dan anak-anak, memiliki rasa jeruk yang disukai anak, tidak mengandung alkohol, serta dapat digunakan mulai dari si Kecil di bawah 1 tahun hingga usia 5 tahun.

Bunda bisa mendapatkan Termorex Baby di apotek dan toko obat terdekat. Untuk lebih praktis, Bunda juga bisa membelinya secara online di Official Store Konimex di e-commerce kesayangan seperti Konimex eStore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Tetap pastikan dosis dan cara pemberian sesuai anjuran dokter ya, Bun.

Kapan Perlu Membawa si Kecil ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika:

  • si Kecil di bawah 3 bulan demam ≥38°C
  • si Kecil 3 bulan ke atas dengan suhu >39°C
  • Tidak mau menyusu lebih dari 12 jam
  • Muntah dan diare terus-menerus
  • Terlihat pucat, lemas, atau sulit dibangunkan
  • Timbul ruam, sesak napas, atau kejang
  • Jarang pipis, bibir tampak biru, atau menangis tanpa air mata

Penanganan dokter dibutuhkan untuk memastikan penyebab dan memberikan pengobatan sesuai kondisi si Kecil.

BACA JUGA: Manfaat ASI Saat Bayi Demam, Asupannya Harus Tercukupi!

Tags:

Halaman