ARTIKEL

Demam Setelah Vaksin Polio? Lakukan Hal ini, ya!

Apr 25, 2025 10:46pm

Anak tiba-tiba demam setelah vaksin atau imunisasi? Jangan panik dulu, demam pasca vaksin merupakan kondisi yang wajar. Salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak adalah vaksin polio, yang bertujuan untuk mencegah penyakit akibat infeksi virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang.

Terdapat dua jenis vaksin polio, yaitu Vaksin Polio Oral (VPO) dan Vaksin Polio Suntik (VPS).  VPO diberikan ketika bayi lahir sampai berusia 1 bulan, sementara VPS diberikan 2 kali sebelum anak berusia 1 tahun.

Beberapa efek yang biasanya terjadi setelah imunisasi meliputi kulit kemerahan, bengkak, anak menjadi lebih rewel, dan demam. Hal ini seringkali membuat orang tua ragu untuk memberikan vaksin atau imunisasi pada anak.

Lantas, apa penyebab anak demam setelah vaksin polio? Yuk, baca artikel ini sampai habis supaya bunda tidak khawatir lagi.

Penyebab Anak Demam Setelah Imunisasi
Dilansir dari laman Better Health, demam setelah vaksin sangat wajar terjadi. Suhu tubuh yang meningkat merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun sistem kekebalan yang baru.

Biasanya, si kecil hanya mengalami demam ringan dan terjadi dalam beberapa jam setelah pemberian imunisasi. Tidak perlu khawatir, demam biasanya akan hilang sendiri dalam satu atau dua hari.

Mengatasi Anak Demam Setelah Imunisasi
Pada dasarnya tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasi demam setelah imunisasi. Namun, bunda bisa melakukan beberapa cara ini untuk menurunkan suhu tubuh dan meringankan efek samping lainnya.

1.
Pantau suhu tubuh secara berkala
Suhu tubuh anak saat demam perlu diukur secara berkala meskipun suhu tubuh akan turun dengan sendirinya. Bunda bisa menggunakan termometer untuk mengecek apakah suhu tubuhnya turun atau tidak.

2.
Kompres dengan Termorex Patch
Untuk membantu menurunkan demam, bunda bisa kompres si kecil dengan Termorex Patch. Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil.

Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.

Bunda bisa beli Termorex dan Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

3.
Istirahat yang cukup
Saat mengalami demam setelah vaksin polio, pastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup. Gunakan pakaian berbahan tipis dan lembut agar si kecil tidak kepanasan dan nyaman saat tidur. Atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, ya.

4.
Konsumsi makanan bergizi
Saat anak demam, tubuh menjadi tidak nyaman dan anak bisa kehilangan nafsu makannya. Padahal konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Berikan si kecil makanan bertekstur lembut yang mudah ditelan seperti bubur dan sup. Selain itu, jangan lupa konsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin.

5.
Berikan obat penurun demam
Selain kompres dengan Termorex Patch, bunda bisa memberikan Termorex untuk membantu menurunkan demam.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Polio: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Tags:

Halaman