ARTIKEL
Menjaga Hubungan Sehat Antara Bunda dan Si Kecil
Feb 27, 2017 4:26pm
Kedua, Bunda juga dapat mengusahakan, apabila memberi hadiah, hadiah tersebut berupa reward untuk si kecil. Buatlah si kecil mengerjakan sesuatu yang positif, dan setelah itu Bunda dapat memberikan hadiah namun berupa reward atau penghargaan untuk si kecil yang telah melakukan hal yang posiitif. Perlu diingat Bunda, penghargaan tidak hanya berupa barang, dapat berupa pujian atau sesuatu yang membuat senang si kecil. Pastikan sii kecil tidak mendapatkan sesuatu dengan cuma-cuma, karena hal ini akan membuat pribadi yang manja dan akan menangis bila ada permintaannya yang tidak terpenuhi. Bila si kecil manja, akan membuat hubungan dengan Bunda menjadi tidak sehat.
Jadikanlah sosok Bunda atau orang tua sebagai orang tua yang tegas namun menyenangkan. Tentu hal ini tidak gampang, Bunda. Namun Bunda pasti bisa bila menerapkan sejak dini. Cobalah untuk mempelajari apa yang ia senangi. Misalnya sebuah kartun atau film yang disenangi si kecil. Usahakan Bunda mengetahui tentang kartun atau film tersebut agar si kecil dapat mengajak bermain Bunda atau bertanya kepada Bunda. Dengan begitu ia akan merasa Bunda juga menyenangi apa yang ia senangi dan akan membuat hubungan yang sangat menyenangkan. Perlu diingat Bunda, bila si kecil merasa dekat dengan kita, ini sangat membantu untuk menjaganya sampai ia besar. Si kecil akan merasa Bunda sebagai temannya, sehingga si kecil akan bercerita banyak dengan Bunda dan tidak ada hal yang ia tutupi. Hal ini akan sangat membantu mengontrol si kecil sampai ia besar lho, Bunda. Tentunya si kecil juga akan menjaga kepercayaan kita bila kita dekat dengannya.
Tidak lupa juga Bunda, bila ingin menegur si kecil karena ia melakukan perbuatan yang nakal, penting untuk kita menjaga volume suara saat menegurnya. Ingat lho Bunda, bila kita menegur dengan keras, ia akan merasa sangat takut terhadap kita sehingga akan timbul rasa trauma atau segan. Cukup menegurnya dengan nada yang biasa Bunda, namun kata-kata kita tegas. Dengan hal ini si kecil akan merasa lebih bersalah dibanding kita memarahinya dengan volume besar atau nada tinggi. Bunda hanya perlu memastikan bahwa ia mendengar teguran Bunda dan menunjukkan bahwa Bunda tidak menyenangi hal tersebut. Dengan ini si kecil akan lebih berhati-hati bila ingin berbuat sesuatu. Namun, tentu, bila yang ia perbuat sudah berkali-kali terulang atau terlalu melampaui batas, bunda berhak menegur dengan nada sedikit besar, namun tidak dengan kata-kata yang kasar. Hal ini sangat membangun figure yang tegas namun tidak membuat trauma si keicl.
Semua ini agar kita berhubungan baik sejak dini dengan si kecil Bunda. Pastinya semua susah untuk di aplikasikan , namun tetap semangat Bunda untuk mencoba!