

ARTIKEL
Kurang Gizi atau Cacingan? Cara Bedakan Gejalanya
Nov 24, 2025 11:38am
Anak tampak lemas, berat badan tidak kunjung naik, atau sering sakit? Banyak orang tua langsung mengira penyebabnya adalah kurang gizi, padahal bisa jadi si kecil mengalami cacingan.
Kedua kondisi ini memang memiliki gejala yang mirip, tetapi penyebab dan cara mengatasinya sangat berbeda.
Apa Itu Kurang Gizi?
Kurang gizi terjadi ketika tubuh anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari. Akibatnya, tubuh tidak memiliki energi dan zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik.
Ciri-ciri umum anak kurang gizi antara lain:
- Berat badan sulit naik atau justru menurun
- Terlihat kurus dan lesu
- Kulit kering dan kusam
- Rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh lemah
Namun, gejala-gejala ini sering tumpang tindih dengan infeksi cacing, sehingga orang tua sering salah mengira penyebab sebenarnya.
Apa Itu Cacingan?
Cacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup di saluran pencernaan. Cacing ini menyerap nutrisi dari makanan yang seharusnya digunakan tubuh, sehingga anak bisa kekurangan gizi meskipun sudah makan dengan baik.
Gejala umum cacingan antara lain:
- Nafsu makan menurun
- Perut tampak buncit, tetapi badan tetap kurus
- Sering sakit perut, mual, atau diare
- Anak tampak pucat dan mudah lemas (tanda anemia)
- Gatal di area anus, terutama pada malam hari
Jika anak sudah makan bergizi tapi tetap kurus, pucat, dan sering mengeluh sakit perut, kemungkinan besar penyebabnya bukan kurang gizi melainkan cacingan.
Perbedaan Kurang Gizi & Cacingan
Meskipun gejalanya mirip, kurang gizi dan cacingan memiliki penyebab serta penanganan yang berbeda.
Kurang gizi terjadi karena asupan makanan yang tidak cukup bergizi. Tubuh kekurangan nutrisi dari luar, sehingga anak terlihat kurus, lesu, dan nafsu makannya menurun. Untuk mengatasinya, orang tua perlu memperbaiki pola makan anak dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Sementara itu, cacingan disebabkan oleh infeksi cacing parasit di dalam tubuh. Cacing-cacing ini hidup di usus dan mengambil sebagian nutrisi dari makanan yang seharusnya diserap tubuh. Akibatnya, penyerapan nutrisi terganggu dan anak tampak berperut buncit namun tubuhnya kurus. Gejala lain yang sering muncul adalah gatal di area anus dan sering sakit perut.
Jika anak sudah makan bergizi namun tetap kurus dan sering mengeluh tidak enak badan, besar kemungkinan penyebabnya adalah cacingan, bukan kurang gizi. Untuk mengatasinya, berikan obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali agar tubuh bebas dari infeksi cacing dan penyerapan nutrisi kembali optimal.
Cara Mengatasi & Mencegah Cacingan
Cacingan bisa datang tanpa disadari lewat tangan yang kotor, makanan kurang bersih, atau kebiasaan kecil yang sering dianggap sepele. Tapi kabar baiknya, kita bisa mencegahnya dengan langkah sederhana setiap hari.
Berikut kebiasaan yang bisa bantu lindungi anak dan keluarga dari risiko cacingan:
- Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Cuci bersih buah dan sayur agar bebas dari telur cacing yang menempel
- Masak makanan hingga matang sempurna, terutama daging dan ikan.
- Gunakan alas kaki saat bermain atau beraktivitas di luar rumah agar cacing tidak masuk lewat kulit.
- Potong kuku secara rutin dan jaga kebersihan lingkungan sekitar.
- Rutin minum obat cacing setiap 6 bulan sekali, langkah penting yang sering dilupakan, padahal sangat efektif mencegah infeksi berulang.
Kurang gizi dan cacingan memang terlihat mirip, tapi cacingan punya tanda khas yang perlu diwaspadai. Meski kebersihan sudah dijaga, telur cacing bisa tetap masuk tanpa disadari lewat udara, tanah, bahkan dari hewan peliharaan. Karena itu, minum obat cacing secara berkala setiap 6 bulan sekali jadi cara terbaik untuk memastikan tubuh tetap bersih dari parasit tak kasat mata. Penting untuk mengajak seluruh anggota keluarga rutin minum obat cacing konvermex setiap 6 bulan sekali. Agar kemungkinan penularan ulang bisa dicegah dan hasil pengobatan jadi lebih efektif.
Disinilah Konvermex hadir sebagai solusi yang praktis, aman, dan efektif untuk mencegah cacingan. Selalu pastikan seluruh anggota keluarga, termasuk asisten rumah tangga, Rutin minum obat cacing. Dengan kandungan Pyrantel Pamoate, Konvermex bekerja melumpuhkan cacing di saluran pencernaan dan mengeluarkannya secara alami melalui feses, tanpa mengganggu aktivitas sehari - hari. Konvermex juga tersedia dalam 2 kemasan yaitu Konvermex 125 suspensi rasa jeruk & 250 suspensi rasa vanila, juga tersedia kemasan tablet 125 & 250. #AyoSalingJaga dengan Konvermex dan jadilah #KeluargaBebasCacingan. Yuk, lindungi kesehatan keluarga Anda dengan Konvermex yang bisa dibeli di apotek terdekat atau secara online di Official Store Konimex di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Konimex Estore.
BACA JUGA : Cacingan Dapat Menyebabkan Anemia, Ini Cara Mencegahnya Bersama Keluarga

