ARTIKEL

Kenali 3 Fase Demam Berdarah, Kapan Harus ke Dokter?

Jun 02, 2024 6:42pm

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang sering terjadi di Indonesia. Penyakit ini dapat diderita oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawah oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus yang banyak berkembang biak pada musim penghujan. 

Terdapat tiga fase demam berdarah yang akan dilalui, dan gejalanya harus diwaspadai sejak fase awal penularan. Fase demam berdarah juga disebut siklus pelana kuda karena menggambarkan pola naik-turun yang akan dialami penderita DBD, persis seperti bentuk pelana kuda.

Saat anak tertular DBD, bunda harus segera memberikan pertolongan dan membawa si kecil ke rumah sakit. Namun, tanda-tanda DBD pada fase awal cukup sulit dibedakan dengan demam biasa. Lantas, apa saja fase demam berdarah? Bagaimana gejala dan penanganannya? Yuk, simak lebih dalam di artikel ini!

 

Fase Demam Berdarah

Terdapat tiga fase demam berdarah yang biasanya dilewati. JIka ditangani dengan cepat, anak juga akan lebih cepat sembuh dari DBD . Ketiga fase tersebut antara lain:

 

 

  • Fase Demam

 

Fase demam adalah fase pertama demam berdarah yang terjadi setelah virus menginfeksi tubuh. Demam tinggi >38 derajat yang muncul tiba-tiba biasanya terjadi selama 3-7 hari. Gejala ini biasanya bersamaan dengan sakit kepala, bintik kemerahan di kulit, serta penurunan trombosit

Selain itu,badan akan terasa nyeri dan tak bertenaga, mual, muntah, serta penurunan nafsu makan. Pada kondisi seperti ini, apalagi jika sudah ada bintik merah di tubuh, ada baiknya bunda segera bawa anak ke dokter untuk di cek. 

Untuk pertolongan pertama saat anak demam, bunda bisa memberikan obat penurun panas seperti Termorex yang dapat membantu mengurangi demam. Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

 

 

  • Fase Kritis

 

Fase kritis demam berdarah ditandai dengan turunnya suhu tubuh sehingga akan membuat bunda terkecoh dan mengira kalau si kecil sudah sembuh dari demam. Namun nyatanya, ini adalah tanda fase kritis demam berdarah dengue. Fase ini biasanya terjadi pada hari ketiga sampai kelima setelah fase demam. 

Saat sudah mengalami fase kritis, penderita sudah harus berada di rumah sakit dan diberi penanganan khusus, seperti pemeriksaan suhu, tekanan darah, dan denyut nadi secara berkala, serta pemantauan pemasukan dan pengeluaran cairan dari tubuh.

Jika tidak ditangani dengan baik, trombosit berpotensi turun drastis yang dapat menyebabkan kebocoran darah. Kebocoran pembuluh darah menyebabkan perdarahan internal dan penurunan kondisi kesehatan. 

Gejala lain yang akan dialami yaitu nyeri perut, tubuh terasa lemas, mimisan, sesak nafas, kaki dan tangan terasa dingin, serta terjadi penumpukan cairan di rongga perut dari hasil foto rontgen.

Pada fase ini, bunda harus memastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup, minum banyak air untuk mencegah dehidrasi, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan vitamin, dan mengukur suhu tubuhnya secara berkala. 

 

 

  • Fase Pemulihan

 

Fase terakhir adalah fase pemulihan yang berarti si kecil sudah bebas dari demam berdarah dengue. Biasanya, fase ini akan terjadi 2-3 hari setelah fase kritis jika ditangani dengan baik. Cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali masuk ke dalam pembuluh darah. Oleh karena itu, sangat penting menjaga cairan yang masuk agar tidak berlebihan.

Kadar trombosit akan meningkat dengan cepat hingga kembali normal. Pada fase ini, jumlah cairan yang masuk ke tubuh harus dikontrol agar tidak berlebihan.  Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan pada fase ini, hanya perlu istirahat yang cukup, minum obat yang diberikan dokter, dan konsumsi makanan yang bergizi.

Setelah mengetahui tanda fase demam berdarah, sekarang bunda harus lebih waspada terhadap gejala yang ditunjukan anak, ya. Saat suhu tubuh anak mulai naik dan tak kunjung turun, kemudian muncul beberapa gejala yang dijelaskan di atas, langsung bawa ke dokter untuk diperiksa. Jangan lupa berikan Termorex sebagai pertolongan pertama untuk si kecil.

 

Artikel Lainnya : Demam Berdarah dan Demam Biasa, Apa Bedanya?

Tags:

Halaman