ARTIKEL
Demam Berdarah dan Demam Biasa, Apa Bedanya?
Jan 21, 2022 2:39pm
Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi virus dan bakteri. Namun Bunda perlu mewaspadai gejala demam berdarah yang bisa saja menyerang si kecil. Gejala awal demam berdarah mirip dengan demam biasa. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui perbedaan demam biasa dengan demam tanda penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Beberapa gejala demam berdarah yang terlihat khas dan berbeda dari demam biasa, yaitu:
- Mendadak Mengalami Demam Tinggi
Demam tinggi dan terjadi secara tiba-tiba jadi gejala umum demam berdarah. Perbedaan yang paling terlihat antara demam berdarah dan demam biasa adalah pada demam DBD suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat Celcius atau lebih. Sedangkan demam biasa akibat flu dan infeksi virus lainnya biasanya disertai dengan bersin atau batuk. Demam pada gejala DBD dapat terjadi selama 2 hingga 7 hari.
- Siklus Demam Pelana Kuda
Siklus pelana kuda merupakan fase penyakit DBD dimana penderitanya akan mengalami demam yang naik turun. Siklus ini terdiri dari 3 fase yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Fase pertama. Demam tinggi hingga 40 derajat Celsius atau lebih. Disertai dengan gejala lain seperti ruam kemerahan, sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan nyeri otot.
- Fase Kritis. Demam turun drastis dan sering mengecoh. Waspada dengan fase ini karena jika diabaikan akan terjadi Dengue Shock Syndrome dan penderita berisiko mengalami kebocoran pembuluh darah atau pendarahan. Seperti mimisan dan muntah hingga sakit perut parah. Diperlukan penanganan dan perawatan yang tepat dari dokter.
- Fase Penyembuhan. Demam kembali tinggi disertai dengan kenaikan trombosit. Nafsu makan meningkat dan sakit perut mulai mereda.
- Nyeri pada Belakang Mata
Gejala demam berdarah lainnya adalah sakit kelapa parah disertai dengan nyeri pada bagian belakang mata. Hal ini merupakan gejala demam berdarah yang umumnya sering terjadi. Biasanya sakit kepala dan nyeri pada belakang mata akan muncul beberapa jam setelah demam tinggi dan terjadi di sekitar dahi.
- Nyeri pada Ulu Hati
Beberapa anak mungkin hanya mengalami gejala demam berdarah ringan dan akan muncul pada 4 atau 7 hari setelah tubuh tergigit nyamuk Aedes Aegypti. Selain demam tinggi secara mendadak, nyeri pada ulu hati juga bisa menjadi tanda tubuh sedang mengalami masalah kesehatan serius, termasuk demam berdarah. Selain itu, ciri lain yang menyertai seperti nyeri otot, tulang dan sendi serta mual dan muntah.
- Timbul Ruam Merah pada Kulit
Demam tinggi yang disertai masalah kulit juga jadi tanda demam berdarah. Gejala khas demam berdarah pada kulit adalah munculnya ruam dan bintik-bintik merah. Umumnya ruam dan bintik merah ini terlihat di sekitar wajah, leher, dan dada dalam waktu 24-48 jam sejak demam tinggi. Ruam gejala demam berdarah ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh kapiler di bagian bawah kulit. Sementara bintik-bintik merah disebut merupakan respon sistem imun tubuh melawan virus dengue.
Sebagai pertolongan pertama pada demam, Bunda bisa memilih obat penurun demam yang mengandung paracetamol di Konimexstore. Jika gejala menunjukkan anak mengalami demam berdarah, segera periksakan ke dokter.