Cara Mengatasi Demam Saat Anak Gondongan

Apr 26, 2025 12:13am

Gondongan atau Parotitis/mumps adalah penyakit yang umum menyerang anak-anak yang ditandai dengan benjolan di bagian pipi atau leher. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi paramyxoviruses. Infeksi menyerang kelenjar parotis yang berfungsi memproduksi ludah, sehingga menyebabkan pembengkakan pada pipi dan rahang.

Virus dapat menular lewat percikan air liur saat melakukan kontak langsung dengan penderita. Dikutip dari laman The National Health Service UK, penderita gondongan dapat menularkan penyakitnya dari 1-7 hari sebelum gejala muncul, dan tetap menular selama 5-9 hari setelahnya.

Sebenarnya gondongan bukanlah penyakit berbahaya, namun gejala yang menyertai dapat membuat anak tidak nyaman. Gejala yang umum dialami anak antara lain sakit kepala, nyeri sendi, nyeri telinga, dan demam tinggi. Suhu tubuh saat anak gondongan bisa mencapai >39°C. Lantas, bagaimana cara mengatasi demam saat anak gondongan? Yuk, simak artikel di bawah ini!

1. Istirahat yang cukup
Benjolan di pipi akibat gondongan dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga anak tidak nyaman pergi kemana-mana. Apalagi jika disertai dengan gejala demam yang membuat tubuh lemas. Maka dari itu, pastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat bukan berarti harus tiduran seharian, si kecil tetap bisa melakukan aktivitas ringan di dalam rumah. Bunda juga bisa memandikannya dengan air hangat agar tubuhnya lebih rileks dan nyaman saat beristirahat.

2. Minum air kelapa
Sejak dulu air kelapa banyak dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk untuk menurunkan demam. Air kelapa hijau mengandung banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, ada sensasi dingin dari air kelapa hijau yang dapat mendinginkan tubuh dan menurunkan suhu badan.

Supaya lebih enak, tambahkan perasan lemon ke dalam air kelapa untuk penambah rasa. Jangan ditambahkan es, gula atau pemanis buatan lainnya, ya. Meskipun memiliki banyak manfaat, air kelapa tidak sama dengan obat medis. Fungsinya hanya untuk menambah cairan agar si kecil tidak dehidrasi.

3. Konsumsi makanan bergizi
Seringkali anak kehilangan nafsu makannya saat demam. Padahal konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Maka dari itu, jika makanan berat menyebabkan mual, berikan si kecil buah-buahan, seperti jeruk, pepaya, semangka, melon, atau nanas. Buah-buahan yang mengandung vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.

4. Menempelkan Termorex Patch
Untuk membantu menurunkan demam, bunda bisa kompres si kecil dengan Termorex Patch. Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil.

Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.

Bunda bisa beli Termorex dan Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Anak Susah Tidur Saat Demam? Atasi Dengan Cara Ini!