ARTIKEL

Berikan Gadget Untuk Anak? Ini dia Panduannya!

Jan 17, 2019 5:46pm

Seiring dengan bergantinya waktu dan zaman, teknologi juga semakin pesat berkembang. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi memberikan banyak manfaat dan kemudahan untuk manusia. Salah satu dari perkembangan teknologi yang bermanfaat adalah berkembangnya media elektronik seperti televisi, internet, komputer, smartphone, dan sebagainya.. Akan tetapi perlu dicermati juga bahwa jika tidak digunakan secara benar dan bijak, justru akan menghancurkan manusia itu sendiri, terutama pada anak yang masih dalam tahap pembelajaran.

Penggunaan media elektronik itu sendiri dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengasah kemampuan anak anak asal dilakukan sesuai panduan.  Menurut penelitian, penggunaan media elektronik sebagai sarana untuk perkembangan otak pada anak-anak di bawah usia 5 tahun masih belum diketahui apakah bermanfaat atau tidak. Pada bayi, mereka belum bisa menyerap informasi yang ditampilkan oleh media tersebut, akan tetapi hanya menarik perhatian mereka melalui warna dan suara. Pada usia antara 6 hingga 14 bulan, mereka mulai bisa menirukan beberapa gerakan, dan pada usia 18 bulan mulai bisa mengingat urutan gerakan dengan baik. Anak-anak mulai mengerti suatu konten pada usia di akhir usia 2 tahun. Pada bayi dan balita, mereka belum bisa memahami perbedaan objek 2 diimensi dan 3 dimensi (misalnya dari media dan kehidupan nyata) dan sulit untuk mempelajari sesuatu pada usia tersebut. Sebaliknya mereka bisa belajar lebih baik melalui orangtua dan pengasuh dengan berinteraksi bertatap wajah secara langsung

Oleh karena itu, berikut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP),mengenai penggunaan media elektronik pada anak:

  1. Untuk anak di bawah usia 18 bulan, hindari penggunaan media elektronik selain aplikasi video Orangtua yang memiliki anak usia 19-24 bulan yang ingin menggunakan media sebagai sarana pembelanjaran harus memilih program yang edukatif. Orangtua dan pengasuh juga harus mendampingi anak-anak dan membantu mereka memahami program yang mereka lihat.
  2. Untuk anak usia 2- 5 tahun, batasi waktu menonton (screen time) selama 1 jam per hari. Orangtua dan pengasuh juga harus mendampingi dan membantu mereka memahami program yang mereka lihat, dan bagaimana aplikasinya di kehidupan nyata.
  3. Untuk anak usia 6 tahun ke atas, tentukan batasan waktu dan jenis media yang bisa mereka gunakan. Penggunaan media juga tidak boleh mengganggu waktu tidur, aktifitas fisik dan kegiatan lain yang bermanfaat untuk kesehatan.
  4. Rencanakan waktu-waktu tertentu tanpa menggunakan media bersama anak-anak seperti saat makan malam, begitu juga ruangan tanpa media elektronik seperti di kamar tidur
  5. Berikan komunikasi dan pemahaman tentang keamanaan dalam dunia maya, termasuk memperlakukan dan menghormati seseorang dalam dunia maya dan nyata.

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang sangat berharga. Pertumbuhan dan perkembangan anak juga unik, berbeda-beda tiap individu. Seiring dengan bertambahnya usia, anak juga akan belajar untuk menyerap informasi dari dunia luar. Yang perlu ditekankan adalah apakah informasi tersebut baik atau buruk.  Orangtua dan atau pengasuh anak lah yang harus membimbing anak tersebut untuk memilih informasi yang akan diberikan kepada anak sesuai usia anak tersebut.

 

  1. Dwinanda Aidina Fitrani, SpA

 

 

Tags:

Halaman