ARTIKEL

Penyebab Ingus dan Dahak Bau, Apakah Berbahaya?

Mar 02, 2025 5:54pm

Ingus dan dahak dihasilkan oleh sekresi berlebihan sel-sel kelenjar di saluran pernapasan. Normalnya, dahak dan ingus berwarna bening dan tidak berbau. Namun, beberapa kondisi kesehatan membuat ingus dan dahak berbau tidak sedap, bahkan warnanya berubah kekuningan atau kehijauan. Lantas, apa penyebab ingus dan dahak berbau? Apakah kondisi tersebut berbahaya?

1.
Sinusitis kronis
Sinusitis adalah penyumbatan saluran udara yang disebabkan oleh peradangan pada area sinus (rongga di antara dahi, tulang pipi, dan hidung). Sinus yang tersumbat dapat menyebabkan infeksi, yang menimbulkan gejala seperti nyeri, dan hidung tersumbat.

Jika sinusitis sudah kronis, penderita akan mengalami peradangan atau pembengkakan berkepanjangan pada lapisan sinus yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu.  Ingus dan dahak yang keluar biasanya kental, berwarna kekuningan, dan berbau. Peradangan tak kunjung membaik walaupun sudah menjalani pengobatan.

2.
Polip
Polip hidung adalah kondisi pertumbuhan jaringan di sekitar saluran hidung. Bentuknya benjolan berkelompok seperti buah anggur. Polip hidung sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya, ukuran polip semakin besar, maka dapat menyumbat saluran hidung dan menyebabkan masalah pernapasan.

Beberapa gejala polip hidung antara lain kehilangan kemampuan penciuman, pilek, hidung tersumbat, mimisan, dan sakit kepala. Orang dengan riwayat sinus kronis, alergi, atau asma biasanya lebih rentan terkena polip hidung.

3.
Rhinolith
Rhinolith adalah kondisi dimana sinus membentuk sebuah gumpalan seperti batu akibat infeksi bakteri. Gumpalan ini bisa disebabkan oleh kumpulan kotoran, debu, atau benda asing lainnya yang tanpa disadari akan bersarang di hidung dan akan membesar secara bertahap. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung berbau busuk, dan gangguan pernapasan lainnya.

4.
Postnasal Drip
Postnasal drip adalah kondisi dimana tenggorokan memproduksi lendir dengan berlebihan. Postnasal drip dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pilek, infeksi bakteri dan virus, sinusitis, alergi, perubahan cuaca, makanan pedas, obat-obatan tertentu, sampai GERD.

Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, namun bisa menimbulkan bau tidak sedap pada ingus. Gejala postnasal drip meliputi suara serak, batuk berdahak, bau mulut, tenggorokan terasa ingin menelan, dan lendir terasa mengalir ke tenggorokan.

Nah, saat dahak dan ingus mengganggu, Bunda bisa berikan si kecil
Anakonidin OBH. Anakonidin OBH adalah sirup obat batuk dan flu tanpa alkohol dengan rasa strawberry yang untuk membantu meredakan batuk dan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin.

Bunda bisa beli Anakonidin OBH, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Itulah beberapa penyebab ingus dan dahak bau. Beberapa kondisi ada yang berbahaya dan tidak. Jika si kecil mengalami kondisi ini, bunda perlu melihat gejala lain yang menyertainya. Jika masih ragu, bunda bisa langsung membawanya ke dokter, ya!


BACA JUGA:
 Apakah Obat Flu dan Batuk Dewasa Boleh Diberikan Pada Anak?

Tags:

Halaman