5 Ciri-ciri Batuk Berbahaya yang Harus Segera Ditangani

Jan 22, 2025 12:17pm

Batuk merupakan salah satu gejala penyakit yang sering dialamin anak. Kebanyakan batuk sifatnya tidak berbahaya, karena merupakan respon alami tubuh dalam melawan virus dan bakteri yang masuk ke tubuh, itulah sebabnya batuk sering di sepelekan oleh orang-orang.

Bila batuk disertai dengan gejala lain, ada baiknya bunda segera mencari tahu gejala penyakitnya atau langsung memeriksakan si kecil ke dokter. Berikut ini adalah ciri-ciri batuk yang bisa saja menjadi tanda penyakit berbahaya.

1. Batuk berdarah
Batuk darah mungkin saja menjadi gejala penyakit atau hanya menandakan bahwa ada iritasi di tenggorokan. Biasanya batuk darah bisa terjadi setelah anak mimisan, karena darah yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan saat berbaring. Umumnya, batuk berdarah karena mimisan tidak serius sehingga tidak membutuhkan penanganan khusus.

Namun, batuk darah juga bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius. Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kemungkinan yang menyebabkan batuk darah antara lain tuberkulosis (TBC), bronkitis kronis, atau pneumonia.

Batuk darah merupakan salah satu gejala TBC karena adanya peradangan pada jaringan paru-paru. Pada bronkitis berat, pendarahan mungkin bisa disebabkan oleh batuk yang terlalu keras sehingga menyebabkan robekan kecil pada saluran udara.

2. Batuk menahun
Batuk menahun atau batuk kronis adalah batuk yang berlangsung selama lebih dari 2 bulan pada orang dewasa, dan 1 bulan pada anak-anak. Biasanya, batuk kronis tidak berbahaya, namun sembuhnya lebih lama dari batuk biasa.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, gejala batuk kronis antara lain seperti hidung tersumbat atau berair, radang tenggorokan, demam, dan batuk berkepanjangan. Dalam kasus yang lebih parah, anak bisa mengalami batuk darah, mengi, dan sesak napas. Batuk menahun juga bisa menjadi gejala beberapa penyakit, seperti tuberkulosis, bronkitis, pneumonia, dan pertussis.

3. Batuk disertai nyeri dada
Nyeri dada saat batuk bisa disebabkan karena batuk yang terlalu keras. Jika hanya terjadi sementara, kondisi ini tidak berbahaya. Namun, jika sudah terjadi cukup lama, mungkin kondisi tersebut adalah gejala penyakit lain.

Beberapa penyakit yang memiliki gejala batuk disertai nyeri dada antara lain penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, pneumonia, bronkitis kronis, sampai perikarditis. Karena berhubungan dengan organ dalam yang cukup krusial, yaitu jantung, ada baiknya bunda segera memeriksakan si kecil ke dokter jika mengalami gejala ini.

4. Batuk disertai pembengkakan leher
Batuk disertai benjolan di leher merupakan kondisi yang tidak biasa. Namun, bisa saja itu merupakan gejala pembengkakan kelenjar getah bening. Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, pembengkakan leher juga bisa menjadi tanda penyakit lain seperti TBC. Ciri-ciri batuk TBC berbeda dengan batuk biasa. Batuk TBC berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik meskipun sudah diobati, dahaknya berwarna hijau atau kuning, kadang disertai darah. Selain itu, terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terasa keras dan nyeri saat disentuh.

5. Batuk disertai demam tinggi
Ada banyak penyakit yang disertai gejala batuk dan demam. Pada beberapa kasus, kondisi ini tidaklah berbahaya. Namun, batuk disertai demam tinggi bisa menjadi salah satu gejala COVID-19. Pada umumnya, gejala infeksi muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang dilaporkan dapat muncul yaitu demam atau menggigil yang disertai batuk kering.

Itulah beberapa tanda batuk yang harus diwaspadai. Ada baiknya bunda langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Untuk pertolongan pertama saat anak batuk, bunda bisa memberikan Anakonidin.

Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Batuk Darah Pada Anak, Apakah Berbahaya?