Batuk Darah Pada Anak, Apakah Berbahaya?

Dec 19, 2024 12:00am

Batuk darah mungkin menjadi momok yang menyeramkan, apalagi jika terjadi pada anak-anak. Seringkali, batuk darah dikaitkan dengan penyakit-penyakit berat, tak heran jika orang tua menjadi takut. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun bunda jangan buru-buru percaya dan mengambil kesimpulan.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan anak batuk darah, dan bisa saja ini bukanlah gejala penyakit berbahaya. Memangnya, apa saja ya kemungkinan penyebab anak batuk darah? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Penyebab Batuk Darah pada Anak
Batuk darah mungkin saja menjadi gejala penyakit, atau menandakan bahwa ada iritasi di tenggorokan. Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kemungkinan yang menyebabkan batuk darah antara lain:

1. Tuberkulosis (TBC)
TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru-paru, tulang belakang, kelenjar getah bening, dan jantung. Salah satu gejala TBC adalah batuk darah yang disebabkan oleh peradangan pada jaringan paru-paru.

2. Bronkitis kronis
Batuk darah merupakan gejala umum dari bronkitis berat. Pendarahan mungkin bisa disebabkan oleh batuk yang terlalu keras sehingga menyebabkan robekan kecil pada saluran udara. Peradangan terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan saluran udara dan sedikit pendarahan.

3. Pneumonia
Pada pneumonia yang sudah parah, batuk darah bisa terjadi karena peradangan pada kantung udara di paru-paru. Jika infeksinya meluas infeksi tersebut dapat membuat paru-paru menjadi lebih sensitif, sehingga memicu batuk berdahak bercampur darah.

4. Mimisan
Saat seseorang mengalami mimisan, darah dapat mengalir ke bagian belakang tenggorokan saat berbaring. Umumnya, batuk berdarah karena mimisan tidak serius sehingga tidak membutuhkan penanganan khusus.

5. Iritasi di tenggorokan
Iritasi di tenggorokan juga bisa menjadi penyebab batuk darah. Biasanya iritasi disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, atau benda asing lainnya seperti duri ikan. Akibatnya tenggorokan akan terluka sehingga saat batuk bisa mengeluarkan darah,

Tindakan yang Harus Dilakukan saat Anak Batuk Darah
Jika si kecil batuk darah, pastikan mereka minum air putih yang banyak. JIka tenggorokan terasa sakit, berikan si kecil makanan yang bertekstur halus, jangan berikan mereka makanan pedas atau asam yang dapat memperparah lukanya.

Untuk mengurangi intensitas batunya, bunda bisa memberikan si kecil Anakonidin. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Benarkah Gorengan Menyebabkan Batuk? Simak Faktanya!