Waspada Kembali! Cara Mencegah Penularan Batuk, Flu, dan COVID-19 pada Anak di Tempat Umum dan Sekol

Oct 10, 2025 11:47am

Akhir-akhir ini, kasus COVID-19 Kembali mengalami peningkatan, di mana virus ini menyebabkan batuk dan flu yang bisa menyebar dengan cepat, terutama di tempat-tempat umum dan sekolah yang menjadi lokasi anak-anak beraktivitas. Bagi Bunda, tentu situasi ini menjadi perhatian besar karena kesehatan si Kecil dan keluarga adalah prioritas utama.

Anak-anak termasuk kelompok yang rentan terkena infeksi, terutama karena sistem imunnya yang masih berkembang. Selain itu, aktivitas mereka yang padat mulai dari sekolah, les, bermain bersama teman-teman yang membuat risiko penularan menjadi lebih tinggi. Karena itu, peran Bunda sangat penting dalam membekali si Kecil dengan kebiasaan sehat dan menjaga agar anggota keluarga lainnya tetap terlindungi.

Kenapa Sekolah dan Tempat Umum Rawan Penularan?

Tempat umum dan sekolah menjadi titik rawan penyebaran virus karena beberapa faktor:

• Kontak fisik yang sering terjadi. Anak-anak bermain, belajar, dan berinteraksi dalam jarak dekat dengan teman-temannya. Ini memperbesar peluang penyebaran virus, terutama jika ada yang sedang batuk atau pilek.
• Ruang tertutup dengan sirkulasi udara terbatas. Banyak sekolah masih menggunakan ruang kelas dengan ventilasi yang minim, yang membuat droplet dari batuk atau bersin lebih mudah bertahan di udara.
• Anak-anak cenderung lupa protokol kesehatan. Misalnya, mereka mungkin melepas masker saat bermain, berbagi makanan, atau tidak rajin mencuci tangan setelah memegang benda di area umum.
• Permukaan benda yang sering disentuh. Gagang pintu, meja, alat tulis, dan mainan bisa menjadi media penyebaran virus jika tidak rutin dibersihkan.

Langkah-Langkah Pencegahan Penularan di Sekolah dan Tempat Umum

Sebagai orang tua, Bunda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan yang efektif dan mudah diterapkan sehari-hari:

1. Bekali si Kecil dengan Masker dan Tisu

Ajarkan si Kecil untuk selalu menggunakan masker, terutama saat berada di dalam ruangan tertutup atau saat ada teman yang sedang flu. Bunda juga bisa menyelipkan masker cadangan dan tisu ke dalam tas sekolah untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti batuk mendadak atau masker basah.

2. Rajin Mencuci Tangan dengan Sabun

Biasakan si Kecil mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan atau dari toilet, dan setelah bermain atau menyentuh benda di ruang publik. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir jauh lebih efektif untuk membersihkan virus dan kuman. Bunda bisa mengajarkan si Kecil dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan lagu singkat saat mencuci tangan agar prosesnya berlangsung minimal 20 detik.

3. Hand Sanitizer Wajib Dibawa

Pastikan si Kecil membawa hand sanitizer ke sekolah. Gunakan sebelum makan atau setelah menyentuh benda di tempat umum seperti pegangan tangga, meja kelas, atau mainan bersama. Pilih hand sanitizer yang aman dan lembut di kulit anak agar tidak menimbulkan iritasi. Selain itu, Sanitizer juga bisa untuk menyemprotkan benda-benda yang banyak disentuh, seperti meja belajar, kursi, dan lainnya.

4. Jaga Jarak dan Hindari Kontak Fisik Berlebihan

Ajarkan si Kecil pentingnya menjaga jarak dari teman yang terlihat kurang sehat, dan hindari kebiasaan salaman atau berpelukan saat sedang flu. Jika memungkinkan, ajak si Kecil ke tempat umum yang tidak terlalu ramai dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Ganti Seragam dan Mandi Setelah Pulang Sekolah

Biasakan si Kecil untuk langsung mandi dan mengganti pakaian begitu sampai di rumah. Ini merupakan langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi risiko membawa virus dari luar ke dalam rumah. Bunda bisa menjadikannya kebiasaan baru yang menyenangkan, misalnya dengan mendengarkan lagu favorit saat si Kecil mandi.

6. Pantau Gejala Harian dan Jangan Paksa Sekolah saat Sakit

Jika si Kecil mulai menunjukkan gejala seperti batuk, pilek, atau demam, biarkan ia istirahat di rumah. Jangan memaksanya tetap sekolah karena bisa memperparah kondisi dan menularkan ke teman-temannya. Jika gejala tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Perkuat Daya Tahan Tubuh Keluarga

Selain mencegah dari luar, penting juga untuk memperkuat daya tahan tubuh dari dalam. Bunda bisa mulai dari:

• Menyajikan makanan bergizi lengkap setiap hari.
• Menjaga waktu tidur yang cukup untuk si Kecil dan anggota keluarga lainnya.
• Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi, yang membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
• Memberikan suplemen atau vitamin tambahan jika dibutuhkan, sesuai anjuran dokter.

Jaga Kesehatan Bersama di Rumah

Menjaga agar batuk, flu, dan COVID-19 tidak menyebar di lingkungan sekolah maupun rumah memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, dengan kebiasaan sehat yang diterapkan bersama si Kecil sejak dini, Bunda bisa membangun perlindungan yang kuat untuk seluruh keluarga.

Sebagai tambahan, jika si Kecil sudah mulai mengalami gejala seperti batuk, demam, atau hidung tersumbat, Bunda bisa memberikan Anakonidin OBH. Ini adalah sirup obat batuk dan flu tanpa alkohol dengan rasa strawberry yang disukai anak-anak. Anakonidin OBH membantu meredakan batuk serta gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin.

Bunda bisa mendapatkan Anakonidin OBH di apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex eStore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Kenali Penyebabnya!