ARTIKEL

Waspada Bund, Ini 4 Tanda Batuk pada Anak yang Berbahaya

Feb 06, 2023 11:04am

Apakah si kecil sering mengalami batuk, Bund? Anak-anak sering kali mengalami batuk yang berulang ya, Bunda. Kondisi batuk ringan pada anak dapat sembuh dengan sendirinya.

Meski demikian, jangan sepelekan batuk pada si kecil lho, Bunda. Apalagi bila batuk pada anak disertai gejala-gejala lainnya. Jika batuk pada anak disertai gejala lainnya, ada kemungkinan si kecil mengalami tanda-tanda penyakit tertentu.

Jadi, bunda perlu waspada bila si kecil mengalami batuk yang disertai beberapa gejala tertentu. Bisa jadi, gejala tersebut merupakan tanda adanya penyakit lain yang menyerang anak. Beberapa tanda bahaya dari batuk pada anak yang perlu Bunda ketahui di antaranya sebagai berikut:

Batuk disertai sesak napas

Batuk terus-menerus atau yang terlalu keras dapat membuat anak mengalami sesak napas. Ciri-ciri sesak napas pada anak yaitu adanya suara tertentu ketika si kecil menarik napas serta mengeluarkan suara yang keras saat tidur. Ciri sesak napas lainnya adalah meningkatnya jumlah gerakan napas pada si kecil.

Penyebab sesak napas saat batuk biasanya karena virus yang memicu radang pada kotak suara dan batang tenggorokan. Biasanya kondisi batuk ini dialami anak usia 6 bulan hingga 3 tahun serta dalam kondisi demam.

Bila si kecil mengalami kondisi batuk seperti ini, segera berikan pertolongan pertama dengan meminta anak menghirup uap panas selama 15-20 menit. Cara ini membantu menghangatkan tubuh si kecil dan membuka saluran napasnya sehingga ia dapat bernapas lega.

Batuk kering yang parah di malam hari

Tanda bahaya selanjutnya ialah ketika anak mengalami batuk kering yang semakin parah di malam hari, khususnya saat suhu lebih dingin. Batuk seperti ini biasanya disebabkan penyakit asma, kondisi kronis dimana saluran udara di paru-paru mengalami penyempitan dan meradang. Akibatnya, paru-paru mengeluarkan lendir dan memicu rasa gatal sehingga anak batuk.

Batuk berdahak disertai pilek

Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun jika batuk berdahak pada anak disertai gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan, mata berair, dan nafsu makan menurun, Bunda perlu waspada. Kondisi batuk seperti ini biasanya terjadi ketika cuaca lebih dingin dan bisa berlangsung hingga 2 minggu.

Batuk disertai demam

Bunda juga perlu waspada bila batuk pada anak disertai demam. Batuk yang disertai demam selama beberapa hari dapat membuat suara anak serak serta ritme napas yang meningkat. Kondisi ini juga menjadi ciri-ciri penyakit Bronkiolitis, infeksi yang terjadi pada bronkiolus atau saluran terkecil di paru-paru. Biasanya kondisi batuk ini juga terjadi ketika suhu udara lebih dingin.

Bila si kecil mengalami gejala pilek seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin disertai batuk, berikan ia anakonidin sirup yang dapat diminum setelah makan sebagai penanganan di rumah. Selalu sediakan obat-obatan untuk keluarga di rumah. Bunda bisa mendapatkan obat-obatan yang aman dan terpercaya di Konimexstore

Jika batuknya terus berlanjut, jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter ya, Bunda. Penanganan yang tepat membuat si kecil lebih cepat pulih dan sehat kembali.

Tags:

Halaman