ARTIKEL

Walaupun Sepele, 5 kebiasaan ini Bisa Menyebabkan Cacingan

Aug 02, 2024 1:49pm

Cacingan adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang hidup di dalam usus manusia. Anak-anak umur 5-8 tahun sangat rentan terkena cacingan karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah dan mereka masih sulit untuk mengontrol kebiasaan buruknya.

Ada beberapa kebiasaan penyebab cacingan yang sering dilakukan anak. Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatannya, karena orang dewasa juga masih sering melakukan kebiasaan ini.

Nah, supaya si kecil terhindar dari cacingan, yuk simak artikelnya! Apakah si kecil masih sering melakukan sederet kebiasaan ini?

1. Tidak mencuci tangan
Meskipun mencuci tangan adalah kebiasaan yang mudah dilakukan, namun banyak orang yang sering melewatkan. Bukan hanya sebelum dan sesudah makan, kita wajib mencuci tangan setelah memegang benda yang kotor, sebelum dan setelah dari toilet, setelah batuk atau bersin, dan setelah melakukan kegiatan di luar rumah seharian.

Seringkali, anak-anak lupa mencuci tangan setelah bermain. Kuman yang menempel pada mainan anak-anak tidak bisa kita lihat dengan kasat mata, apalagi jika si kecil bermain di luar rumah.

Maka dari itu, bunda harus mengajarkan anak kebiasaan  mencuci tangan. Cuci tangan lebih efektif jika menggunakan sabun dan air. Namun, bunda bisa memasukkan hand sanitizer ke tas anak agar mereka bisa memakainya saat kepepet.

2. Mengkonsumsi makanan yang tidak higienis
Orang tua tidak bisa mengontrol makanan yang anak konsumsi di luar rumah. Terutama di sekolah mereka pasti sering jajan dan tidak memikirkan kebersihan makanan tersebut. Makanan yang dijajakan di pinggir jalan bisa saja terkena debu dan terkontaminasi bakteri. Jika daya tahan tubuh anak sedang lemah, bakteri dan virus dapat dengan mudah menginfeksi.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko anak terinfeksi virus dan bakteri dari makanan di luar, bunda bisa membawakan makanan kesukaan anak. Bunda bisa mencoba menu bervariasi agar si kecil tidak bosan. Jangan lupa untuk mencuci semua bahan dengan bersih, terutama jika memasak daging atau sayur. Karena cacingan juga bisa terjadi akibat bahan makanan yang tidak higienis.

3.
Sering menggigit kuku
Bukan hanya anak-anak, masih banyak orang dewasa yang memiliki kebiasaan menggigit kuku. Kebiasaan ini tidak mudah untuk dihentikan, apalagi jika sedari kecil tidak dipaksa untuk berhenti.

Kuku adalah bagian tubuh yang sangat kotor. Saat kita memegang sesuatu, kotoran bisa saja menyelip di bawah kuku, sehingga menjadi rumah bagi bakteri dan cacing. Jadi, walaupun kuku tidak tertelan, bakterinya bisa saja masuk ke dalam mulut sehingga menyebabkan penyakit.

Bukan hanya cacingan, kebiasaan menggigit kuku juga bisa menimbulkan masalah pada gigi, menyebabkan pertumbuhan kuku tidak normal,peradangan pada jari, dan melukai tenggorokan jika kuku tertelan.

4. Kebiasaan mengemut jempol
Sama seperti menggigit kuku, kebiasaan mengemut jempol juga sulit dihentikan. Biasanya anak-anak melakukan ini supaya merasa tenang dan membuat mereka cepat tidur. Banyak anak-anak yang melakukan ini sehingga orang tua menganggap kebiasaan ini wajar dan akan berhenti seiring bertambahnya usia. Namun, kebiasaan mengemut jempol bisa berlanjut hingga dewasa, lho.

Supaya anak berhenti mengemut jempol, bunda perlu memberikan mereka pemahaman bahwa kebiasaan tersebut tidak baik untuk kesehatan. Jika anak kesulitan tidur jika tidak mengemut jempol, berikan mereka alternatif lain seperti boneka. Jangan lupa berikan mereka pujian saat berhasil menahan diri untuk tidak mengemut jempol

5.
Tidak memakai alas kaki saat bermain di luar rumah
Cacing tambang yang hidup di tanah bisa dengan mudah menginfeksi manusia. Cara penularannya sangat mudah karena cacing tambang bisa menembus lapisan kulit. Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan alas kaki saat bermain di luar rumah, serta mencuci kaki setelah beraktivitas di luar rumah.

Itulah sederet kebiasaan penyebab yang sering dilakukan anak-anak. Bunda harus segera menghentikannya untuk menghindari si kecil dari cacingan. Cacingan akan sangat merugikan anak karena dapat menghambat tumbuh kembangnya dan menyebabkan anak sulit konsentrasi karena kekurangan nutrisi, sehingga akan mempengaruhi kecerdasan anak.

Selain menghentikan kebiasaan buruk, bunda juga perlu membiasakan si kecil rutin minum obat cacing,
Konvermex. Rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga, karena resiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga.

Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau si kecil tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Penyebab Taeniasis, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tags:

Halaman