ARTIKEL
Waspada Cacingan, Inilah Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku
Oct 26, 2024 3:52pm
Pernahkah bunda melihat si kecil menggigiti kukunya? Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, namun ternyata memiliki dampak besar terhadap kesehatan anak. Menggigit kuku (onychophagia) banyak dilakukan oleh anak-anak dan remaja, dan dapat berlanjut hingga dewasa.
Tindakan ini biasa dilakukan jika sedang cemas atau stres, stres atau bosan. Banyak juga orang yang melakukannya secara tidak sadar karena sudah terbiasa. Kebiasaan ini dapat merubah struktur kuku menjadi terlalu pendek dan tidak rapi.
Kebiasaan menggigit kuku juga dapat menyebabkan infeksi cacing, karena cacing yang menempel di tangan atau kuku masuk ke tubuh manusia. Lantas, bagaimana cara menghentikan kebiasaan menggigit kuku pada anak-anak?
1. Kenali pemicu menggigit kuku
Coba bunda perhatikan momen apa yang membuat si kecil menggigit kukunya. Bisa saja karena mereka cemas, bosan, gugup, atau mereka memang melakukan hal itu secara tidak sadar. Perhatikan apakah si kecil juga menggigit kukunya saat mengobrol dengan orang lain atau hanya saat sendirian saja. Setelah bunda mengetahui pemicunya, barulah bunda bisa menentukan langkah selanjutnya.
2. Alihkan perhatiannya
Jika anak menggigit kuku karena bosan, bunda bisa memberikan pilihan kegiatan lain untuk mengalihkan perhatiannya. Misalnya seperti melukis, membuat origami, membantu bunda memasak, dan aktivitas lainnya.
3. Potong kuku dengan teratur
Akan lebih sulit dihentikan jika si kecil sering menggigit kuku tanpa sadar. Bunda bisa memotong kukunya secara berkala untuk mengurangi godaan menggigit. Bukan hanya berpotensi untuk digigit, kuku yang panjang dapat menghambat aktivitas seperti makan, menulis, dan menyebabkan luka saat menggaruk kulit.
4. Menggunakan cat kuku khusus
Untuk menghentikan kebiasaan anak menggigit kuku, beberapa apotek dan toko online menjual cat kuku yang rasanya pahit. Benda ini juga dipakai untuk mencegah anak mengemut jempol. Bentuknya seperti kutek dan tinggal dioleskan saja pada kuku dan jari anak. Bahannya terbuat dari ekstrak labu pahit sehingga aman saat tidak sengaja diemut.
5. Minta bantuan orang lain
Kebiasaan menggigit kuku sangat sulit untuk dihentikan. Maka dari itu, bunda jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang lain seperti keluarga atau gurunya di sekolah agar segera mengingatkan si kecil jika mengulangi kebiasaan tersebut.
Supaya terhindar dari penyakit cacingan akibat menggigit kuku si kecil harus rutin minum obat cacing, Konvermex. Rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga, karena resiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga.
Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.
Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau si kecil tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.
Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Menghentikan kebiasaan menggigit kuku memerlukan usaha yang konsisten.. Jika sudah terlalu sulit dihentikan, bunda bisa mencari bantuan profesional untuk menentukan tindakan paling tepat untuk menghentikan kebiasaannya,
BACA JUGA: 3 Jenis Parasit yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia