ARTIKEL

Si Kecil Suka Makanan Manis? Atasi dengan 4 Cara Ini!

Jun 19, 2019 11:19am

Makanan manis adalah salah satu favorit anak-anak. Rasa manis bisa menimbulkan perasaan bahagia sekaligus meningkatkan mood anak, maka tidak heran jika mereka senang dengan makanan manis. Namun, Bunda perlu waspada jika si kecil terlalu sering makan makanan manis. Pasalnya, makanan manis tinggi akan gula sehingga bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti karies gigi hingga kegemukan.

Untuk itu, Bunda perlu membatasi jumlah makanan manis yang dikonsumsi anak. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecanduan anak terhadap makanan manis? Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecanduan anak terhadap makanan manis.

 

1. Berikan makanan manis dalam jumlah sedikit

Cara pertama yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memberikan makanan manis dalam jumlah sedikit. Menghentikan total konsumsi makanan manis jelas sulit dilakukan, sebagai gantinya Bunda bisa pelan-pelan mengurangi dan membatasi jumlahnya. Kurangi jumlah makanan manis yang dikonsumsi Si Kecil.

Sedikit trik, Bunda bisa memberikan makanan manis dalam porsi yang lebih kecil. Misalnya menyajikan kue manis dalam piring yang lebih kecil. Ukuran piring yang lebih kecil akan menimbulkan ilusi makanan manis terlihat lebih banyak jumlahnya, jadi tanpa sadar anak telah mengurangi konsumsi makanan manis.

 

2. Coba ganti dengan buah-buahan

Gula olahan memang sering menimbulkan penyakit dan masalah lainnya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Lain halnya dengan gula alami yang terkandung dalam buah-buahan. Gula alami yang ada pada buah-buahan relatif lebih aman bagi anak karena lebih mudah diproses oleh tubuh.

Bunda bisa menyajikan buah-buahan manis kepada si kecil sebagai ganti permen atau cokelat. Buah seperti mangga atau anggur memiliki cita rasa yang manis dan tidak sulit dikonsumsi oleh anak-anak. Coba hidangkan buah-buahan dalam bentuk yang menarik agar si kecil terbiasa untuk mengonsumsi buah dibandingkan dengan permen atau makanan manis lainnya.

 

3. Hindari memberikan makanan manis sebagai hadiah

Biasanya permen atau cokelat sering dijadikan hadiah untuk anak-anak. Ini karena makanan manis mampu membangkitkan perasaan bahagia pada anak. Namun, ternyata tindakan tersebut justru sebaiknya dihindari. Memberikan makanan manis sebagai hadiah hanya akan membuat anak berpikir bahwa makanan manis punya nilai yang lebih tinggi dibanding jenis makanan lainnya dan rasanya pun lebih enak.

Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut akan memicu kecanduan makanan manis pada anak. Sebagai gantinya, Bunda bisa memberikan barang lain yang bermanfaat untuk si kecil. Memberinya alat tulis, perangkat sekolah, atau bahkan liburan ke taman rekreasi akan lebih aman dan bermakna dibandingkan memberi makanan manis.

 

4. Tanamkan kebiasaan minum air putih

Untuk mengurangi konsumsi makanan manis pada si kecil, Bunda bisa menanamkan kebiasaan minum air putih. Air putih akan membantu proses penyerapan gula pada tubuh sekaligus mengurangi jumlah makanan manis yang dikonsumsi si kecil. Coba berikan air putih pada anak sebelum dan setelah ia makan makanan manis.

Memberikan air putih sebelum anak makan makanan manis akan membuatnya merasa lebih kenyang. Saat ia merasa kenyang, jumlah makanan manis yang dikonsumsinya pun akan berkurang. Sedangkan memberi minum air putih setelah anak makan makanan manis akan membantu proses pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.

 

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan manis adalah makanan favorit anak-anak. Jenis makanan yang satu ini mampu memberikan perasaan bahagia pada si kecil. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga bisa memberikan dampak bagi kesehatan anak. Keempat tips di atas bisa Bunda coba untuk mengurangi kebiasaan makan makanan manis pada anak. Selamat mencoba, Bunda!

Tags:

Halaman