Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apr 30, 2025 2:18pm

Radang tenggorokan adalah iritasi yang terjadi pada faring. Biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini sangat mudah menular lewat percikan air liur penderita. Penularannya juga cukup cepat, yaitu 2-5 hari setelah terinfeksi.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, bisa saja terjadi komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Lantas, bagaimana cara mengatasi radang tenggorokan? Apa penyebab dan gejalanya? Yuk, simak artikel di bawah ini!

Penyebab Radang Tenggorokan
Dilansir dari lama Mayo Clinic, radang tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

1. Infeksi Virus dan bakteri
Virus dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi di tenggorokan. Beberapa penyakit akibat virus yang bisa menyebabkan radang tenggorokan seperti flu, cacar air, Covid-19, atau croup.

Sementara itu, bakteri yang paling umum menyebabkan sakit tenggorokan adalah Streptococcus pyogenes atau Streptococcus grup A.

2. Alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap suatu hal tertentu. Alergen seperti serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau jamur dapat mengiritasi sistem pernapasan, yang menyebabkan radang tenggorokan. Kondisi ini sering disertai dengan lendir yang menumpuk dan menetes ke bagian belakang hidung dan tenggorokan (post nasal drip).

3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah umumnya lebih rentan terkena penyakit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang bersih, jarang melakukan aktivitas fisik, atau pola makan yang tidak sehat.

4. Iritasi Lingkungan
Paparan polusi, asap, atau bahan kimia dapat mengiritasi saluran udara, yang menyebabkan radang tenggorokan. Tinggal di lingkungan kotor dan tercemar, atau dikelilingi oleh perokok aktif juga dapat menyebabkan radang tenggorokan dan masalah kesehatan jangka panjang.

Gejala Radang Tenggorokan
Masih dilansir dari sumber yang sama, gejala radang tenggorokan bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung dari daya tahan tubuhnya. Gejala radang tenggorokan umumnya meliputi:

• Batuk-batuk
• Pilek dan bersin
• Suara serak
• Sulit menelan
• Terasa gatal di tenggorokan
• Demam
• Tubuh terasa lemas
• Sakit kepala

Bunda disarankan untuk segera membawa si kecil ke dokter jika menunjukan gejala kesulitan bernapas, tidak bisa menelan makanan, nyeri saat membuka mulut, ruam, demam tinggi, bengkak di leher, atau jika gejala tak kunjung membaik selama 2 minggu lebih.

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan umumnya bukanlah penyakit yang berbahaya dan bisa disembuhkan secara mandiri. Dilansir dari laman National Health Service, beberapa cara untuk mengatasi sakit tenggorokan antara lain:

• Minum banyak cairan supaya tenggorokan tetap terhidrasi
• Konsumsi makanan dan minuman hangat seperti teh hangat, sup, teh jahe, teh peppermint, atau madu hangat.
• Hindari makanan manis, ganti gula dengan pemanis alami seperti madu
• Berkumur dengan air garam
• Memasang humidifier di kamar tidur anak agar udara sekitar lembab

Selain upaya tersebut, bunda juga perlu memberikan si kecil Anakonidin. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Benarkah Minum Es Menyebabkan Radang Tenggorokan?