ARTIKEL

Perhatikan 6 Aturan Ini Sebelum Mengunggah Foto Anak ke Media Sosial

Nov 07, 2019 3:28pm

Perasaan bahagia melihat tumbuh kembang buah hati tercinta terkadang membuat Bunda ingin selalu mengunggah foto anak ke media sosial. Hal ini tentu sah-sah saja dilakukan bagi setiap orang tua. Namun, tanpa disadari ternyata semakin banyak memposting foto si kecil, maka semakin besar pula tantangan yang harus Bunda hadapi terutama dalam segi keamanannya. Nah, mulai sekarang sebelum mengunggah foto anak sebaiknya Bunda perhatikan dulu beberapa aturan berikut ini.

 

Pastikan Bunda mematikan fitur Geotag

Saat Bunda memotret aktivitas anak-anak dengan smartphone, pastikan untuk lebih dulu mematikan fitur Geotag yang terdapat di dalamnya. Ini penting diperhatikan karena secara tidak disadari melalui fitur Geotag orang asing akan mendapat informasi lengkap tentang lokasi dan jam foto tersebut diambil. Dengan begitu, ketika ada orang yang berniat buruk kepada  si kecil, maka ia akan dengan mudah melaksanakan niat jahatnya melalui informasi yang ada di akun media sosial Bunda.

Sembunyikan identitas anak

Di sisi lain, Bunda juga diharapkan untuk selalu menyembunyikan identitas si kecil yang terdapat di dalam foto. Misalnya informasi tentang alamat rumah, nama sekolah, hingga nama guru-guru di sekolahnya. Pasalnya, ada banyak kejahatan yang dilakukan hanya dengan berbekal identitas yang tanpa sengaja terpampang di foto anak yang Bunda unggah ke media sosial. Oleh karena itu, sebaiknya periksa kembali detail foto yang akan diunggah demi keamanan si kecil, ya!

Jangan memfoto anak tanpa busana!

Era digital seperti saat ini sayangnya masih sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mengunggah foto anak tanpa busana mungkin saja terlihat menggemaskan bagi Bunda, tetapi hal ini ternyata membuka peluang bagi ‘predator’ anak untuk mengincar si kecil. Ingat, saat ini ada cukup banyak paedofil atau orang dewasa yang ‘menyukai’ anak-anak di bawah umur, sehingga Bunda perlu mewaspadai kehadirannnya kapan saja.

Berhati-hati saat menjawab komentar

Bunda, perlu diingat bahwa media sosial dapat dijangkau dan diakses oleh banyak orang. Meskipun beberapa cara di atas sudah dilakukan, tetapi ketika Bunda tidak berhati-hati dalam menjawab komentar maka secara tidak disadari telah mengungkap sendiri identitas anak di kolom komentar. Jadi, meskipun ada saudara atau kerabat dekat yang menanyakan lokasi sekolah si kecil, sebaiknya Bunda tidak memberikan jawaban di kolom komentar yang dapat dibaca semua orang.

Manfaatkan pengaturan privasi dengan bijak

Beruntung saat ini hampir semua platform media sosial sudah mengedepankan privasi dari penggunanya. Misalnya, ketika Bunda akan mengunggah foto anak di Instagram, maka sebaiknya manfaatkan pengaturan privasi berupa fitur ‘share with close friends’. Tujuannya agar hanya orang-orang tertentu dan tepercaya yang bisa melihat foto anak yang diunggah tersebut.

Pertimbangkan masa depan anak

Foto anak yang diunggah ke media sosial tentu akan tersimpan dengan abadi, bahkan sekali pun Bunda sudah menghapusnya dari akun. Oleh karena itu, sebelum mengunggah pastikan Bunda sudah mempertimbangkan psikologis anak di masa mendatang. Mungkin saja mengunggah foto anak saat menangis terlihat lucu, tetapi hal ini bisa jadi memalukan baginya saat sudah beranjak dewasa nanti. Jadi, sebaiknya Bunda selalu bersikap bijak dalam memilih foto anak yang akan dibagikan ke media sosial.

 

Setidaknya itulah tadi enam aturan yang perlu Bunda perhatikan sebelum mengunggah foto anak ke media sosial. Apakah Bunda sudah bisa menerapkannya dengan baik? Semoga bermanfaat!

 

 

Meta desc: Sebelum mengunggah foto anak ke media sosial, ada sejumlah aturan yang perlu dipatuhi.

Tags:

Halaman