Percepat Pemulihan, Inilah Makanan untuk Penderita Tifus yang Harus Dikonsumsi

May 01, 2024 8:26am

 Kebiasaan konsumsi makanan yang tidak higienis mungkin saja dapat membuat anak terserang demam tifoid. Demam tifoid atau tifus merupakan penyakit yang menyerang organ pencernaan, jadi makanan untuk penderita tifus harus diperhatikan dengan ketat. 

Mengingat nafsu makan anak pasti menurun, bunda harus membuat makanan yang lezat, bernutrisi dan bervariasi. Kriteria makanan untuk penderita tifus umumnya adalah makanan lunak dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Asupan buah dan sayur juga harus terpenuhi, namun tidak semua buah dan sayur aman dikonsumsi penderita tifus.

Sumber gizi seperti karbohidrat dan protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sementara itu, makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita tipes adalah makanan pedas dan tinggi serat, karena usus harus bekerja ekstra keras untuk mencerna makanan tersebut. Lantas, apa saja makanan yang harus dikonsumsi si kecil saat tifus? Baca artikel ini sampai habis, ya!

Kriteria Makanan untuk Penderita Tifus 

Makanan yang menurut bunda sehat belum tentu aman dikonsumsi saat anak sedang sakit tifus. Berikut ini adalah kriteria makanan untuk penderita tifus beserta contohnya. Buat makanan yang bervariasi agar anak tidak cepat bosan!

1. Makanan kaya protein

 Protein adalah salah satu zat gizi yang memegang peranan penting untuk tubuh. Dikutip dari laporan penelitian berjudul Gambaran Status Nutrisi dan Kebutuhan Nutrisi pada Anak dengan Demam Tifoid yang ditulis oleh Adela Putri Sagita pada tahun 2023 menjelaskan bahwa jumlah protein yang dibutuhkan tubuh yaitu sekitar 20-35%, setiap gramnya mengandung 4 kalori (kkal). Fungsi protein bagi tubuh yaitu sebagai sumber tenaga dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Tentu saja asupan protein sangat penting bagi penderita tifus, mengingat demam tifoid akan membuat tubuh kekurangan energi. Makanan sumber protein tinggi yang bisa dimakan penderita tifus seperti ikan, tahu, tempe, telur, dada ayam, keju, dan yoghurt. Sementara itu, mengkonsumsi daging sapi tidak dianjurkan karena akan sulit untuk dicerna.