

ARTIKEL
Panduan Lengkap: Perawatan Bayi Setelah Imunisasi, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Bunda
Nov 24, 2025 11:05am
Panduan Lengkap: Perawatan Bayi Setelah Imunisasi, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Bunda
Bun, pasca imunisasi Si Kecil terkadang buat kita merasa khawatir bagaimana hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan Bukan? Seperti pertanyaan bolehkah berikan Paracetamol saat muncul reaksi demam ringan, dan bagaimana jika terjadi bengkak di area suntikan? Kondisi seperti ini sering bikin Bunda khawatir. Namun, dengan panduan yang sesuai, Bunda bisa cari tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan supaya bayi merasa nyaman dan kembali ceria.
Imunisasi merupakan proses pemberian vaksin pada tubuh dari bakteri atau virus yang telah dilemahkan untuk merangsang kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. dan pasca imunisasi yang terjadi dalam proses pemberian vaksin tersebut memiliki perbedaan reaksi dari tubuh anak - anak.
Reaksi Normal Pasca Imunisasi
- Demam
Demam sebagai reaksi normal yang terjadi pasca imunisasi, karena pada saat ini tubuh sedang membentuk sistem kekebalan tubuh dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit. Namun, dapat dikatakan normal jika demam terjadi (< 3 hari). Maka penting untuk selalu melakukan pemantauan suhu tubuh anak secara berkala untuk mengetahui kondisinya.
- Bengkak Di Area Suntikan
Pembekakan normal apabila terjadi selama (< 3 hari), dan biasanya ini akan dibarengi dengan nyeri yang merupakan reaksi alami tubuh saat jarum menembus kulit dan otot yang mengalami trauma ringan sebagai respon alami tubuh dalam menerima zat asing seperti obat atau vaksin pasca imunisasi.
Reaksi Tubuh Si Kecil yang Perlu Bunda Waspadai
- Nafsu makan menurun drastis dan merasa lemas
- Anak tidak nyaman dan menangis secara terus - menerus disertai demam tinggi
- Pembekakan lebih dari seminggu hingga mengeluarkan nanah
Bunda tidak perlu khawatir ataupun panik. Karena dengan melakukan perawatan yang tepat pasca imunisasi, Si Kecil bisa mendapatkan kekebalan tubuh yang optimal dari vaksinasi tersebut. Untuk membantu Si Kecil merasa lebih nyaman pasca imunisasi pastikan mandikan Si Kecil dengan air hangat, hindari menggosok area suntikan dan lakukan pijatan lembut, gunakan pakaian yang tidak tebal dan menyerap keringat, dan konsumsi paracetamol untuk menurunkan demam Si Kecil.
Termorex, Solusi Penurun Demam Anak Dengan Dosis Sesuai Untuk Bayi dan Anak - Anak
Termorex Baby dapat membantu menurunkan demam pada bayi dan anak-anak. Dengan varian rasa jeruk dan tanpa mengandung alkohol. Termorex Baby dapat digunakan dengan aman mulai dari bayi yang berusia di bawah 1 tahun hingga anak-anak yang berusia 5 tahun.
Tips menggunakan Termorex Baby sesuai panduan umur
(*1 Penetes berisi 0,6 ml)
- Di bawah 1 tahun : 1 Penetes* 3 - 4 kali sehari
- 1 - 2 tahun : 1 - 2 Penetes* 3 - 4 kali sehari
- 2 - 3 tahun : 2 Penetes* 3 - 4 kali sehari
- 4 - 5 tahun : 3 Penetes* 3 - 4 kali sehari
Bunda bisa beli Termorex Baby, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
BACA JUGA: 5 Pertolongan Pertama Saat Demam

