ARTIKEL

Mitos dan Fakta Seputar Demam Berdarah yang Perlu Bunda Ingat

Oct 14, 2020 9:28pm

Ada banyak fakta yang diketahui orang tentang demam berdarah yang ternyata hanyalah mitos. Bunda jangan sampai ikut-ikutan terkecoh dengan info yang tidak jelas kebenarannya. Informasi yang salah bisa membuat penanganan demam berdarah juga jadi tidak tepat. Alhasil, Bunda tidak dapat mencegah atau merawat si kecil saat terserang penyakit yang satu ini.

 

Lebih banyak dikenal dengan sebutan DBD atau penyakit demam berdarah, sebenarnya ada sebutan yang lebih tepat, yakni dengue. Di sini, akan dibahas adalah mitos serta fakta dari demam berdarah dengue yang banyak disalah-pahami oleh orang-orang.

 

Jus jambu biji sebagai pengobatan

Mitos pertama yang masih cukup sering dipercaya bahkan dilakukan adalah meminum jus jambu untuk mengatasi demam berdarah. Saat mengalami demam berdarah, trombosit pada tubuh akan menurun, sehingga perlu cara untuk meningkatkan trombosit. Lalu, banyak yang menyangka bahwa jus jambu dapat meningkatkan jumlah trombosit, padahal tidak demikian.

 

Perawatan yang tepat justru dengan memastikan tubuh si kecil mendapat asupan cairan yang cukup. Karena dengan cairan yang cukup ini sel-sel tubuh jadi dapat melakukan regenerasi dengan lebih optimal. Masalah menurunnya trombosit juga sedikit banyak bisa diatasi karena tubuh memiliki cairan yang cukup itu tadi.

 

Selain mengonsumsi air putih yang cukup, meminum cairan khusus dengan kandungan elektrolit dan glukosa juga baik untuk membantu tubuh memproduksi trombosit. Pastikan tubuh si kecil tidak mengalami dehidrasi selama sakit.

 

Fogging jaminan aman dari demam berdarah

Mitos lainnya ini seputar upaya pencegahan demam berdarah dengan melakukan fogging. Tidak hanya melakukan fogging di area lingkungan rumah, tetapi di dalam rumah juga dipercaya dapat mencegah demam berdarah.

 

Fogging yang diandalkan untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah ini nyatanya tidak begitu efektif. Efek dari penyemprotan ini hanya bertahan kurang dari tujuh hari, itu pun hanya bisa membasmi nyamuk dewasa, tidak termasuk jentik-jentik nyamuk. Itu sebabnya cara yang paling tepat untuk dilakukan adalah kiat 4M yang mungkin Bunda juga sudah pernah membaca. Mulai dengan mengubur barang bekas, menguras bak, menutup tempat penampungan air, dan memberi bubuk abate.

 

Nyamuk aedes aegypti bersarang di tempat kotor

Mitos lainnya seputar penyebab demam berdarah adalah informasi bahwa nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit ini suka bersarang di tempat kotor. Faktanya, nyamuk aedes aegypti ini justru jenis nyamuk yang bersarang di tempat-tempat yang relatif bersih dan terpapar sinar matahari. Tempat favorit mereka adalah di sudut-sudut ruangan.

 

Banyak juga yang menyangka karena nyamuk ini suka tempat kotor, maka mereka paling banyak saat musim hujan. Faktanya, nyamuk aedes aegypti ini terus bereproduksi sepanjang tahun. Itu sebabnya kasus demam berdarah tidak terbatas saat musim hujan saja.

 

Nyamuk tertarik dengan pakaian gelap

Nyamuk itu jauh lebih tertarik dengan warna-warna gelap, termasuk saat Bunda atau si kecil berpakaian gelap. Informasi ini jelas mitos, Bunda. Ada banyak sekali orang yang mempercayai mitos ini. Nyamuk tidak tertarik pada warna tertentu, jenis makanan tertentu, atau bahkan golongan darah tertentu.

 

Hal yang menarik perhatian nyamuk justru kandungan karbon dioksida dan panas tubuh seseorang. Tubuh yang berkeringat dapat menarik lebih banyak perhatian nyamuk dan berpotensi digigit oleh nyamuk. Untuk mencegah ini, salah satu caranya Bunda bisa memastikan kondisi ruangan di rumah atau di kamar tetap sejuk untuk dipakai beraktivitas atau saat beristirahat.

 

Trombosit rendah tanda terjangkit DBD

Saat trombosit pada tubuh menurun, banyak orang akan langsung mengira bahwa dirinya atau anaknya terjangkit demam berdarah. Padahal kalau mau diteliti lagi, penyakit demam berdarah bukan satu-satunya penyakit yang memiliki gejala ini. Penyakit autoimun atau selepas melakukan pembedahan juga dapat menyebabkan jumlah trombosit menurun.

 

Untuk itu, Bunda harus memastikan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum memastikan terjangkit demam berdarah atau tidak. Dengan diagnosa yang tepat, maka jenis perawatan dan pengobatan yang dapat dilakukan juga akan jauh lebih akurat nantinya.

 

Itu dia beberapa mitos yang masih sering beredar dan dipercaya banyak orang seputar demam berdarah. Berhubung sekarang Bunda sudah tahu faktanya dari setiap mitos yang dibahas di atas, Bunda jadi bisa memilih penanganan yang lebih sesuai apabila di rumah ada yang terkena demam berdarah.

Tags:

Halaman