ARTIKEL

Ketahui Jenis-jenis Demam pada Anak

Mar 02, 2025 5:14pm

Demam adalah kondisi saat suhu tubuh meningkat drastis melebihi batas suhu tubuh normal  >37,5°C. Demam merupakan respon alami tubuh dalam melawan penyakit. Meskipun biasanya tidak berbahaya, demam juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu.

Biasanya, demam yang dialami setiap orang tidak selalu sama. Ada beberapa jenis demam yang perlu bunda tahu. Apa saja, ya? Yuk, simak jenis-jenis demam pada artikel ini!

1.
Demam konstan (terus-menerus)
Demam konstan atau terus-menerus adalah kondisi dimana suhu tubuh tetap pada kisaran suhu 37°C secara konsisten dari waktu ke waktu. Suhu tubuh tetap tinggi dan stabil, tidak ditandai dengan pola naik-turun. Jenis demam ini biasanya tidak berbahaya, namun dapat bertahan selama berhari-hari atau lebih lama jika penyebab utamanya tidak diobati.

2.
Demam persistent (berkepanjangan)
Demam persisten adalah demam yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, biasanya lebih dari beberapa hari (7-10 hari). Jenis demam ini biasanya tidak sembuh dengan sendirinya dan merupakan gejala dari suatu penyakit.

Meskipun suhu tubuhnya naik turun dan tidak selalu tinggi, di angka 37,5°C–38,9°C, namun demam berkepanjangan bisa jadi berbahaya dan harus segera mendapatkan penanganan khusus.

3.
Demam kronis
Demam kronis adalah demam persistent (berkepanjangan) atau demam konstan (berulang) yang berlangsung dalam jangka waktu lama, biasanya lebih dari tiga minggu. Suhu tubuh biasanya >38°C dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Jika si kecil mengalami demam kronis, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

4. Demam intermiten
Demam intermiten adalah pola demam dimana suhu tubuh melonjak suhunya menjadi tinggi, kemudian kembali normal. Periode suhu tubuh normal dapat berlangsung selama beberapa jam atau hari sebelum suhu tubuh kembali tinggi. Gejala bisa disertai dengan panas dingin, menggigil, berkeringat, dan kelelahan. Biasanya, jenis demam ini merupakan gejala dari penyakit yang serius, seperti malaria atau tifus.

5.
Demam termiten
Berbeda dengan demam intermiten, demam remiten menyebabkan suhu tubuh tidak bisa kembali ke suhu normal. Demam jenis ini polanya naik turun, tetapi suhu tubuh selalu di atas normal. Kondisi ini biasanya berlangsung selama kurun waktu tertentu.

Cara Mengatasi Demam pada Anak
Saat gejala demam muncul, sebaiknya bunda perhatikan dulu polanya. Jika demam memiliki pola tidak biasa dan disertai gejala lain, maka bunda perlu memeriksakannya ke dokter. Namun, bunda juga bisa memberikan obat penurun panas, Termorex sebagai pertolongan pertama.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: 3 Penyakit dengan Gejala Demam Naik-Turun, Apa Saja, ya!

Tags:

Halaman