ARTIKEL

Kenali Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet pada Anak

Oct 26, 2024 5:35pm

Cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster dan poxvirus. Penyakit ini menyebabkan kulit orang yang terinfeksi muncul lenting, ruam atau luka lainnya yang gatal dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Ada beberapa jenis cacar yang biasa menginfeksi manusia, di antaranya seperti cacar api, cacar ular, cacar monyet, dan cacar air. Akhir-akhir ini, cacar monyet atau monkeypox sedang menjadi buah bibir masyarakat dunia karena maraknya kasus infeksi cacar monyet.

Seringkali, kita sulit membedakan cacar monyet dengan cacar air karena gejalanya yang serupa. Lantas, apa saja perbedaan cacar air dan cacar monyet? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Pengertian Cacar Air
Cacar air atau varicella adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster dan biasanya menginfeksi anak-anak. Virus ini menular melalui percikan ludah, dan kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam atau lepuhan.

Gejala awal cacar air biasanya muncul sekitar 7-21 hari setelah hari pertama terinfeksi. Gejala awal cacar air meliputi demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, tubuh terasa lemas, dan nafsu makan berkurang.

Pengertian Cacar Monyet
Cacar monyet disebabkan oleh infeksi Monkeypox virus (MPXV) yang masuk dalam genus Orthopoxvirus, keluarga Poxviridae. Virus ini ditularkan oleh hewan (zoonosis), seperti anjing, kelinci, tikus, monyet, landak, dan rusa. Selain itu, virus ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh, darah, dan ruam kulit.

Dilansir dari laman National Health Service UK, diperlukan waktu antara 5 dan 21 hari hingga gejala pertama muncul. Gejala awal cacar monyet antara lain demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, sakit punggung, panas dingin, pegal-pegal, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Setelah 1-5 hari, ruam kemerahan akan muncul di daerah wajah, lalu akan menyebar ke telapak tangan, telapak kaki, dan mulut.

Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet
Berdasarkan pengertian kedua penyakit tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan cacar air dan cacar monyet antara lain:

1. Penyebab infeksi
Cacar air disebabkan oleh kontak langsung dan percikan air liur penderita, kebanyakan infeksi menyebar dari manusia ke manusia. Sementara itu, cacar monyet dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau antar manusia.

2.
Gejala penyakit
Jika dilihat dari gejalanya, cacar air dan cacar monyet memiliki gejala awal yang sama. Hanya saja, cacar monyet ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, sedangkan cacar air tidak.

Keduanya sama-sama diawali dengan demam. Maka dari itu, untuk menangani gejala demam, bunda bisa memberikan si kecil 
Termorex.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.


Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Itulah perbedaan cacar air dan cacar monyet yang harus bunda ketahui. Keduanya sama-sama penyakit menular yang akan mengganggu aktivitas si kecil. Jadi, jika anak sudah menunjukan gejala tersebut, segera bawa ke dokter untuk tindakan lebih lanjut, ya!

BACA JUGA: Monkeypox atau Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Tags:

Halaman