ARTIKEL

Kenali Gejala Rhinitis Alergi, Sering Bersin di Pagi Hari

Jun 28, 2024 11:16am

Apakah bunda sering melihat si kecil bersin-bersin setiap pagi? Jika iya, mungkin saja anak bunda menderita rhinitis alergi. Alergi ini biasanya muncul saat anak masih kecil, dan berlanjut hingga dewasa. Walaupun tidak menular, rhinitis alergi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi pagi hari merupakan waktu-waktu produktif.

Banyak orang tua yang tidak waspada dan mengira bahwa ini adalah flu musiman, padahal rhinitis alergi tidak akan membaik kalau anak masih dekat dengan alergen. Si kecil bisa saja alergi tungau kasur, suhu dingin, debu, atau hal yang yang sulit dideteksi.

Nah, bagaimana cara membedakan flu dengan rinitis alergi? Apa saja gejalanya? Yuk, baca artikel ini agar bunda bisa lebih waspada!

Penyebab Rhinitis Alergi
Rinitis alergi atau hay fever adalah reaksi alergi terhadap partikel kecil di udara yang disebut alergen. Saat penderita menghirup alergen melalui hidung atau mulut, tubuh akan menunjukan refleks alami berupa bersin atau keluarnya cairan dari dalam hidung.

Ada banyak penyebab rhinitis alergi, Rinitis alergi dipicu oleh paparan alergen spesifik yang dideteksi oleh tubuh sebagai zat berbahaya, meskipun biasanya zat tersebut tidak berbahaya. Allergen yang biasa menjadi pemicu antara lain:

  • Serbuk sari, pohon, rumput, dan tanaman tertentu.
  • Makanan, biasanya buah atau kacang-kacangan.
  • Tungau yang hidup di karpet, kasur dan furnitur lain.
  • Debu dan cuaca dingin.
  • Bulu hewan peliharaan.
  • Kecoa atau serangga lainnya, mulai dari kotoran, air liur, atau bagian tubuh lainnya.
  • Beberapa jenis jamur.


Selain alergen di atas, faktor keturunan juga bisa mempengaruhi anak untuk lebih berpotensi memiliki alergi jika ada riwayat alergi dari orang tua.

Gejala Rhinitis Alergi
Gejala rhinitis alergi tidak berbedakah dengan flu sehingga membuat orang tua tidak menyadari bahwa anak sebenarnya memiliki alergi. Tanda-tanda yang muncul antara lain:

  • Bersin terus-menerus (biasanya di pagi hari)
  • Hidung berair
  • Hidung tersumbat dan gatal.
  • Mata gatal dan berair.
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pada beberapa kasus bisa mengalami sakit kepala
  • Tubuh terasa lelah


Cara membedakan rhinitis alergi dengan flu sebenarnya sangat mudah. Flu biasanya disertai oleh gejala lain, seperti demam. Sementara, rhinitis alergi tidak disertai gejala lain, hanya hidung berair saja, namun kondisi ini mungkin berbeda-beda pada setiap anak.

Ingus yang dikeluarkan saat flu biasanya kental berwarna kuning atau kehijauan. Sementara, pada rhinitis alergi cairan yang keluar seperti air, berwarna bening dan tidak berbau.
Flu biasanya berlangsung selama satu atau dua minggu, tergantung dari seberapa intensif perawatan dan daya tahan tubuh penderita. Berbeda dengan rhinitis alergi yang berlangsung lama, bisa saja musiman, dan kambuh saat penderita dekat dengan alergen.

Cara Mengatasi Rhinitis Alergi
Cara paling ampung mengatasi rhinitis alergi adalah dengan menghindari pemicunya. Kenali alergen mana yang memicu gejala, dan ambil langkah untuk meminimalkan paparannya.

Misalnya, jika anak bersin-bersin saat berada di ruangan ber-AC, ada kemungkinan mereka memiliki alergi dingin. Lebih baik pasang AC dengan suhu tinggi, atau pasang humidifier di kamar si kecil.

Jika anak bersin setiap pagi namun tidak jelas penyebabnya, tungau atau kutu kasur bisa menjadi alergennya. Ganti sprei secara berkala dan cuci peralatan tidur si kecil hingga steril, serta semprotkan cairan pembasmi tungau kasur.

Untuk meringankan gejalanya, bunda juga bisa memberikan si kecil Termorex Plus sebagai pertolongan pertama. Termorex Plus adalah sirup obat yang dapat dalam meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk. Termorex Plus memiliki varian rasa jeruk dan tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Termorex Plus, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Setelah mengetahui seluk beluk rhinitis alergi, apakah si kecil pernah mengalami gejala yang sama? Jika iya, bunda harus mengetahui sumber alerginya terlebih dahulu agar bisa menentukan langkah pencegahannya. Jangan ragu untuk periksa ke dokter jika gejala alergi sudah semakin parah.

Artikel Lainnya: Bukan Flu Biasa, Ketahui Perbedaan ISPA dan Influenza

Tags:

Halaman