Bukan Flu Biasa, Ketahui Perbedaan ISPA dan Influenza

May 01, 2024 9:12am

Anak-anak sangat rentan tertular penyakit saluran pernapasan. Tak jarang, penyakit yang menyerang saluran pernapasan sangat sulit dibedakan karena memiliki gejala yang mirip, seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan influenza. Perbedaan ISPA dan influenza terletak pada penyebab, gejala, dan tingkat keparahannya.

Meskipun berbeda, kedua penyakit ini tidak boleh dianggap enteng, karena jika penanganannya tidak baik akan menimbulkan komplikasi dan resiko terkena penyakit lain. Nah, artikel ini akan menjelaskan perbedaan ISPA dan influenza supaya bunda bisa lebih waspada dan tidak salah mengambil tindakan.

Pengertian Influenza

Sebelum mengetahui perbedaannya, bunda harus memahami garis besar penyakit influenza terlebih dahulu. Influenza atau flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Seseorang dapat tertular jika menghirup percikan air liur penderita atau menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkena percikan air liur penderita.

Virus ini menyebar melalui udara dan bermutasi dengan sangat cepat. Dilansir dari laman WebMD, terdapat tiga jenis virus influenza, yaitu:

• Influenza tipe A

 Selain manusia, influenza tipe A mampu menginfeksi hewan. Jadi, virus ini bisa menular dari hewan ke manusia. Burung liar atau unggas biasanya menjadi inang virus flu ini. Gejalanya meliputi demam, menggigil, nyeri otot, batuk, dan batuk.

• Influenza tipe B

 Influenza tipe B hanya ditemukan pada manusia. Berbeda dengan tipe A, influenza tipe B hanya bisa menular dari manusia ke manusia. Gejalanya memang tidak separah flu tipe A dan tidak berpotensi menjadi wabah, namun tetap perlu diwaspadai. 

• Influenza tipe C

 Influenza tipe ini merupakan flu yang paling ringan dan tidak berbahaya. Umumnya, orang yang terkena flu tipe C tidak akan sakit terlalu parah. Virus ini hanya menyerang manusia dan tidak dapat menimbulkan wabah.

Pada umumnya, gejala influenza ditandai dengan sakit kepala, batuk kering, kelelahan, hidung berair dan tersumbat, dan sakit tenggorokan. Flu dapat disembuhkan dengan perawatan di rumah, seperti minum obat pereda flu, banyak istirahat, dan minum air hangat. 

Pengertian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan akibat infeksi virus, bakteri dan jamur. Dikutip dari laman The National Health Services UK, ISPA dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 

• ISPA bagian atas (Upper RTIs), menyerang bagian atas saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan sinus yang disebabkan oleh virus, seperti Rhinovirus, Respiratory syncytial viruses (RSVs), Adenovirus, Influenza dan Parainfluenza virus.
• ISPA bagian bawah (Lower RTIs), menyerang bagian lebih dalam sistem pernapasan terutama bronkiolus dan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. ISPA bagian bawah umumnya berlangsung lebih lama dan lebih berbahaya dari pada ISPA bagian atas. Bakteri dan virus penyebab ISPA bagian bawah seperti Respiratory Varicella-Zoster Virus, H. influenza, Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumonia, Staphylococcus aureus, Enterobacter, dan bakteri anaerob.

Beberapa penyakit yang masuk golongan ISPA adalah, batuk pilek, sinusitis, faringitis, pneumonia, Covid-19, dan laringitis akut. Gejala yang ditimbulkan seperti batuk, demam, sakit kepala, nyeri otot, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sesak nafas, dan tubuh terasa lemas. Jika disebabkan oleh virus, ISPA bisa diobati di rumah saja. Namun jika terjadi akibat infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri.