ARTIKEL

Kehujanan Menjadi Penyebab Flu, Mitos atau Fakta?

Aug 02, 2024 5:50pm

Banyak orang yang bilang bahwa penyakit sering datang saat musim hujan, salah satunya flu. Bunda tentunya khawatir saat anak aktif keluar rumah saat musim hujan, oleh karena itu bunda akan menyiapkan segala kebutuhannya seperti payung, jas hujan, dan obat flu.

Namun, apakah hujan penyebab flu adalah anggapan yang benar? Apakah kehujanan bisa melemahkan daya tubuh anak sehingga lebih mudah terserang penyakit? Untuk mengetahuinya, yuk simak artikel ini!

Penyebab Flu
Sebelum membahas hubungan antara flu dan hujan, sebaiknya kita mengetahui penyebab flu. Influenza atau flu disebabkan oleh infeksi virus influenza. Dilansir dari laman Penn Medicine, seseorang bisa terserang flu jika menghirup cipratan air liur penderita ketika batuk atau bersin. Selain itu, virus juga bisa menular jika menyentuh permukaan benda yang mengandung virus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih rentan terserang flu. Daya tahan tubuh yang lemah dipengaruhi oleh stres, beban pekerjaan yang terlalu banyak, dan konsumsi makanan sembarangan.

Sistem kekebalan tubuh anak belum berkembang sepenuhnya seperti orang dewasa, jadi anak-anak lebih sering terkena flu. Pada anak-anak, kekebalan tubuh bisa saja terjadi akibat kelelahan dan kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi. Namun, banyak yang mengira bahwa kehujanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi imun tubuh anak.

Apakah Kehujanan Menyebabkan Flu?
Air hujan bukanlah penyebab flu. Penyebab utama flu adalah infeksi virus influenza. Namun, ada beberapa pengaruh hujan yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap penyebaran flu, yaitu:

1. Virus banyak berkembang saat cuaca dingin
Kondisi lingkungan yang lembab akibat musim penghujan juga dapat menyebabkan pertumbuhan virus dan bakteri semakin meningkat. Rumah yang kekurangan ventilasi bisa menyebabkan udara semakin lembab karena tidak terjadi pertukaran udara dan sinar matahari tidak bisa masuk.

2.
Cuaca dingin dapat memicu alergi
Jika anak memiliki alergi dingin, musim hujan akan menjadi momen yang sangat menyebalkan. Kemungkinan besar si kecil akan mengalami hidung berair, tersumbat, atau bersin-besin. Maka dari itu, Untuk mengatasi flu yang sering terjadi saat musim hujan, pastikan  Termorex Plus selalu tersedia di kotak P3K bunda.

Termorex Plus adalah sirup obat yang dapat dalam meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk. Termorex Plus memiliki varian rasa jeruk dan tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Termorex Plus, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex e-store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

3.
Kurang paparan sinar matahari
Saat musim penghujan, intensitas sinar matahari pasti lebih sedikit dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan si kecil kekurangan vitamin D. Vitamin D dapat menangkal virus dan bakteri, serta memiliki kandungan anti-inflamasi. Jika tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup, risiko infeksi virus influenza juga akan lebih kecil.

Dari artikel di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh saat musim penghujan. Jangan lupa untuk memberikan makanan bergizi dan memastikan anak minum cukup cairan untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

BACA JUGA: 7 Pantangan Saat Flu yang Harus Dihindari agar Tidak Semakin Parah

Tags:

Halaman