ARTIKEL

Sering Terjadi di Musim Pancaroba, Kenali Dulu Penyebab ISPA pada Anak

Oct 03, 2022 10:35am

Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA) merupakan gangguan pernapasan yang paling sering menyerang anak-anak. Saat terserang penyakit ini, anak-anak cenderung lebih lesu, rewel, hingga tak nafsu makan.

Dilansir dari Alodokter, ISPA adalah penyakit akibat infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, rongga hidung dan sinus, tenggorokan, dan kotak pita suara (laring). Penyakit ISPA umumnya terjadi pada anak-anak dan lansia.

Bunda perlu mengetahui jenis-jenis ISPA yang menyerang anak. Hal ini diperlukan agar anak mendapatkan penanganan yang tepat serta lebih cepat sembuh. Beberapa jenis ISPA pada anak di antaranya seperti flu, radang tenggorokan (faringitis), sinusitis, radang tenggorokan (tonsillitis), dan radang pita suara (epiglottitis).

ISPA sering terjadi di musim pancaroba karena beberapa pemicu, di antaranya sebagai berikut:

Perubahan Suhu Udara

Perubahan suhu udara di musim pancaroba membuat saluran pernapasan menjadi lebih sensitif. Begitu pula saat cuaca dingin yang memengaruhi kerja saluran pernapasan. Saat musim pancaroba, suhu menjadi naik dan turun dari panas ke dingin atau sebaliknya. Kondisi ini memicu saluran pernapasan jadi lebih sensitif dari biasanya.

Makanan yang Terkontaminasi Kuman

Anak-anak terlebih lagi usia balita, kerap memasukkan benda-benda ke mulut. Seperti mainan yang ada di lantai serta makanan yang sudah terjatuh. Tanpa disadari, mainan dan makanan yang terjatuh ke lantai sudah terkontaminasi bakteri dan kuman. Hal ini bisa menjadi pemicu masalah ISPA pada anak. Oleh sebab itu, sebaiknya bersihkan dulu benda-benda di sekitar anak yang mungkin akan dimasukkannya ke mulut. Begitu pula dengan makanan yang perlu dijaga kebersihannya.

Makanan dengan Pemanis dan Pengawet Sintetis

Anak-anak umumnya sangat menyukai makanan dan minuman manis. Tapi perlu diperhatikan jumlah makanan manis yang masuk ke dalam tubuh si kecil ya, Bunda. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan pemanis dan pengawet sintetis dapat memicu penyakit ISPA dan masalah kesehatan lainnya.

Interaksi dengan Penderita ISPA Lain

Anak-anak lebih rentan terserang ISPA akibat tertular dari penderita ISPA lainnya. Interaksi dengan penderita ISPA memudahkan penularan penyakit ini. Terlebih lagi sistem imun anak yang belum sempurna serta saluran pernapasan yang masih kecil. Sebaiknya hindari interaksi dengan penderita ISPA agar si kecil tak terserang penyakit ini.

Bunda dapat dengan mudah mengetahui apakah si kecil terserang ISPA atau tidak. Beberapa gejala umum ISPA pada anak yang bisa Bunda ketahui di antaranya seperti demam, batuk, pilek, nyeri data menelan, mual dan muntah, hingga sesak napas.

Sebagai pertolongan di rumah, Bunda bisa menyiapkan obat-obatan khusus anak seperti Anakonidin untuk mengatasi berbagai jenis batuk. Anakonidin memiliki varian yang bisa diberikan sesuai dengan batuknya.

Anakonidin merah untuk mengatasi batuk dan pilek. Sedangkan untuk mengatasi batuk dan flu, berikan anak Anakonidin OBH warna pink. Untuk batuk berdahak, Bunda bisa memberikan Anakonidin Mucolytic & Expectorant dengan kemasan warna ungu. Sediakan juga Anakonidin Herbal warna hijau untuk batuk si kecil dengan bahan alami. Selalu sediakan 4 varian Anakonidin di rumah, karena beda batuknya beda Anakonidinnya.

Tags:

Halaman