ARTIKEL

Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Kejang Demam pada Anak

Aug 02, 2024 7:57pm

Apakah si kecil pernah mengalami demam yang disertai dengan kejang-kejang? Pastinya bunda akan merasa panik dan tidak tahu harus berbuat apa karena kejang terjadi secara tiba-tiba. Umumnya, kejang demam tidak berbahaya, namun bunda perlu mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan jika anak mengalami kejang demam. Lantas, apa saja penyebab dan gejala kejang demam? Apa tindakan yang harus dilakukan?

Penyebab Kejang Demam
Dilansir dari laman Better Health, belum diketahui faktor utama penyebab kejang demam, namun kondisi ini berkaitan erat dengan suhu tubuh yang terlalu panas. Demam ini biasanya terjadi akibat infeksi virus, bakteri atau gejala penyakit tertentu.

Anak umur 6 bulan - 6 tahun paling sering mengalami kejang demam, biasanya berlangsung selama 1-2 menit. Orang tua sering menyalah artikan kejang demam sebagai epilepsi, padahal keduanya berbeda.

Dilansir laman Healthline, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan epilepsi, bahkan bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas. Sementara kejang demam dipicu oleh demam tinggi. Kejang demam biasanya tidak berbahaya, sementara epilepsi menimbulkan efek yang lebih serius.

Gejala Kejang Demam
Kejang biasanya terjadi satu kali selama sakit demam, apalagi jika suhu tubuh mendadak tinggi. Masih dilansir dari Better Health, gejala kejang demam antara lain:

  • Kehilangan kesadaran (black out)
  • Terasa kedutan pada lengan dan kaki
  • Kesulitan bernapas
  • Mulut berbusa
  • Kulit berubah pucat atau kebiruan
  • Bola mata berputar sehingga hanya bagian putihnya yang terlihat

Setelah kejang selesai, si kecil butuh beberapa menit untuk mengembalikan kesadaran, sehingga kemungkinan mereka jadi mudah tersinggung atau kesulitan mengenali orang disekelilingnya.

Pertolongan Pertama untuk Kejang Demam
Jangan panik dulu jika si kecil mengalami kejang demam. Yuk, ketahui pertolongan pertama yang bunda bisa lakukan.

  • Letakkan tubuh si kecil di lantai
  • Singkirkan benda di sekelilingnya yang bisa membuatnya terbentur
  • Jangan memaksakan apapun ke dalam mulutnya
  • Jangan mengguncang tubuhnya

Setelah kejang berhenti, gulingkan tubuhnya ke samping secara perlahan. Setelah kejang sudah benar-benar reda, segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Meredakan Demam
Mengingat penyebab utama kejang demam adalah demam itu sendiri, Bunda bisa memberikan si kecil  Termorex saat gejala demam muncul untuk pertolongan pertama si Kecil demam yaa.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Itulah garis besar informasi mengenai kejang demam yang mungkin belum bunda ketahui. Hal yang paling penting adalah bersikap tenang dan jangan panik saat kejang demam terjadi. Jangan lupa sediakan Termorex untuk mencegah demam semakin parah.

BACA JUGA: Penyebab Panas Dingin dan Cara Mengatasinya

Tags:

Halaman