Infeksi Cacing Tambang: Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya

Jan 23, 2025 6:45pm

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing atau parasit yang masuk ke tubuh manusia. Salah satu jenis cacing yang dapat masuk ke tubuh manusia adalah cacing tambang. Cacing ini biasanya masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi larvanya.

Infeksi cacing tambang akan sangat merugikan karena dapat menyerap nutrisi dan menghambat tumbuh kembang anak. Supaya bunda lebih waspada, yuk simak penyebab, gejala dan cara mencegah infeksi cacing tambang.

Penyebab Infeksi Cacing Tambang
Infeksi cacing tambang umumnya disebabkan oleh cacing jenis Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Jenis cacing ini hidup di usus manusia, berbentuk silinder dan berwarna putih berukuran antara 9 - 13 mm untuk betina, dan 5 - 11 mm untuk cacing jantan.

Cacing tambang banyak ditemukan di tanah atau semak-semak. Itulah sebabnya, orang yang sering kontak langsung dengan tanah lebih rentan terkena infeksi cacing tambang. Selain lewat kontaminasi makanan, cacing tambang bisa masuk lewat pori-pori manusia lewat pori-pori manusia dan masuk ke kulit.

Orang yang rentan terinfeksi cacing tambang biasanya tinggal di lingkungan yang lembab dengan sanitasi dan lingkungan yang kotor. Selain itu, konsumsi daging mentah, minum air tidak matang, atau sering berjalan tanpa alas kaki juga menjadi faktor infeksi cacing tambang. Itulah sebabnya, anak-anak lebih rentan terkena infeksi ini karena kemungkinan mereka lebih sering bermain di luar tanpa alas kaki.

Tidak seperti infeksi cacing lain, cacing tambang tidak bisa hidup terlalu lama dalam tubuh manusia karena inang utamanya adalah hewan. Namun, jika sudah masuk ke dalam tubuh, cacing tambang akan berkembang biak di usus dan menetaskan telurnya. Telur akan keluar bersama feses sehingga menyebabkan air di sekitarnya ikut terkontaminasi.

Gejala Infeksi Cacing Tambang
Gejala infeksi cacing tambang umumnya sama dengan gejala infeksi cacing lainnya. Namun, gejalanya bisa saja tidak disadari sampai infeksi sudah parah. Gejala infeksi cacing tambang bisa meliputi:

• Demam
• Batuk-batuk
• Ruam pada kulit
• Diare
• Nyeri perut
• Nafsu makan dan berat badan menurun

Jika sudah parah, infeksi cacing tambang bisa menyebabkan kelelahan, sesak nafas, kram otot, nyeri dada, dan BAB berdarah.

Cara Mencegah Infeksi Cacing Tambang
Untuk mencegah infeksi dan penularan penyakit cacingan, jangan lupa juga untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga karena, resiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga. Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau si kecil tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Selain itu, awasi anak untuk selalu menggunakan alas kaki setiap keluar rumah, cuci kaki dan tangan sebelum dan setelah makan, atau setelah bermain tanah. Bunda juga harus memastikan makanan di rumah diolah dengan baik dicuci dengan bersih, dan dimasak dengan matang.

BACA JUGA: Anus Gatal Karena Cacingan, Apakah Boleh Digaruk?