ARTIKEL

Anus Gatal Karena Cacingan, Apakah Boleh Digaruk?

Jan 23, 2025 6:33pm

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anus anak terasa gatal. Misalnya seperti kurang bersih saat membasuh anus setelah BAB, alergi, sanitasi yang buruk, atau infeksi cacing. Gatal pada anus memang identik dengan gejala infeksi cacing kremi.

Cacing kremi atau enterobius vermicularis adalah jenis cacing yang berukuran 0,6–1,3 cm. Ukuran tubuh cacing dan telurnya yang kecil ini membuat cacing kremi semakin mudah masuk ke tubuh manusia.

Umumnya, cacing kremi dan telurnya masuk ke tubuh akibat konsumsi air dan makanan yang terkontaminasi. Selain itu, infeksi cacing kremi bisa disebabkan akibat kebiasaan mengemut jempol atau menggigit kuku setelah memegang permukaan benda yang terinfeksi cacing kremi.

Selain membuat anus gatal, infeksi cacing kremi sangat merugikan bagi anak, karena cacing tersebut bisa menyerap nutrisi sehingga tumbuh kembang anak akan terganggu. Lantas, apa yang harus dilakukan agar infeksi tidak semakin parah? Apakah menggaruk anus yang gatal akan memperburuk infeksi? Yuk, simak jawabannya pada artikel ini!

Penyebab Anus Gatal Karena Cacing Kremi
Cacing kremi dapat menyebabkan rasa gatal di sekitar anus dan mengiritasi kulit di sekitarnya. Telur cacing kremi yang masuk ke tubuh akan hinggap di usus halus,  kemudian berpindah dan bertelur di usus besar. Saat malam hari, cacing kremi betina akan berpindah bertelur di anus. Itulah yang sering menyebabkan penderita cacingan merasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.

Selain rasa gatal di anus, gejala infeksi cacing kremi lainnya antara lain sering sakit perut, berat badan turun, nafsu makan berkurang, tidak bisa tidur, dan mudah lelah. Setiap anak bisa mengalami gejala yang berbeda-beda.

Apakah Anus yang Gatal Boleh Digaruk?
Rasa gatal pada anus akibat infeksi cacing memang membuat si kecil tidak nyaman. Namun, menggaruk bagian anus yang gatal dapat memperburuk keadaan. Cacing kremi akan menempel di tangan dan nempel di permukaan benda, sehingga akan menginfeksi orang lain.

Selain itu, menggaruk anus terlalu keras dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitarnya, sehingga akan terasa nyeri saat si kecil BAB. Untuk meringankan gejala gatalnya, pastikan si kecil cebok dengan air bersih, keringkan area bokong sebelum menggunakan celana, serta kenakan celana dalam yang longgar dengan bahan yang lembut.

Cara Mencegah Infeksi Cacing Tambang
Infeksi cacing tambang dan cacing lainnya harus dicegah sebelum menular ke anggota keluarga. Untuk mencegah infeksi dan penularan penyakit cacingan, jangan lupa juga untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga karena, resiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga.

Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau si kecil tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Apakah Orang Dewasa Bisa Cacingan?

 

Tags:

Halaman