

ARTIKEL
Gejalanya Mirip, Inilah Perbedaan Bronkitis dan Pneumonia
Jan 22, 2025 12:04pm
Bronkitis dan pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang identik dengan batuk berdahak. Banyak orang yang mengira pneumonia adalah bronkitis, begitu juga sebaliknya. Padahal, kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan, terutama dari cara mengatasinya. Apa saja perbedaan bronkitis dan pneumonia? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Bronkitis?
Bronkitis adalah penyakit yang disebabkan oleh radang pada lapisan saluran bronkus atau saluran pipa udara dari bagian tenggorokan menuju ke organ paru-paru. Dilansir laman Siloam Hospitals, dinding bronkus memiliki lendir untuk menjebak partikel penyebab iritasi. Ketika terjadi iritasi pada bronkus, dinding bronkus akan memproduksi lendir lebih banyak dan tubuh akan mengeluarkan lendir tersebut dengan batuk.
Gejala muncul antara lain:
- Batuk terus-menerus
- Sakit tenggorokan
- Rasa berat di dada
- Demam
- Sakit tenggorokan.
- Hidung tersumbat atau berair.
- Nyeri perut atau dada akibat terus batuk.
- Mudah lelah.
- Menggigil dan meriang.
Batuk karena bronkitis dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Pengobatan bronkitis tergantung dari seberapa parah kondisi. Pada bronkitis ringan, gejalanya akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, jika sudah kronis bunda harus konsultasi ke dokter untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
Untuk bantu meredakan batuk, bunda bisa berikan si kecil Anakonidin. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. Ya, bronkitis bisa sembuh dengan obat batuk, tergantung dari keparahan dan kondisi pasien ya Bun.
Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi infeksi bakteri, virus, dan jamur. Virus yang menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, SARS-CoV-2, dan respiratory syncytial virus (RSV), dan jenis bakteri Streptococcus pneumonia. Dilansir laman Cleveland Clinic, pneumonia bakteri biasanya lebih parah dibandingkan pneumonia virus yang dapat sembuh dengan sendirinya.
Pneumonia mengakibatkan penderita kesulitan bernapas karena penumpukan cairan, lendir atau nanah. Gejala pneumonia mungkin berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada akar penyebabnya.
Dilansir dari laman National Health Service UK, gejala umum pneumonia antara lain:
- Batuk dengan lendir berwarna kuning atau hijau (dahak)
- Sesak nafas
- Demam tinggi
- Nyeri dada
- Tubuh terasa sangat lelah
- kehilangan nafsu makan
- Mengi
Berbeda dengan bronkitis, penderita pneumonia tidak dianjurkan untuk konsumsi obat batuk. Lebih baik, banyak minum air hangat saja untuk membantu mengencerkan dahak.
Perbedaan Bronkitis dan Pneumonia
Bronkitis dan pneumonia adalah penyakit pernapasan, namun keduanya memengaruhi bagian sistem pernapasan yang berbeda dan memiliki penyebab, gejala, serta pengobatan yang berbeda pula. Berikut rangkuman perbandingannnya:
1. Area terjadinya infeksi
Pada bronkitis, peradangan terjadi pada saluran bronkial (saluran udara yang membawa udara ke dan dari paru-paru), sementara pneumonia terjadi pada paru-paru yang berisi cairan atau nanah.
2. Penyebab infeksi
Bronkitis disebabkan oleh infeksi virus (misalnya pilek atau flu), namun kadang-kadang bakteri. Pneumonia disebabkan oleh bakteri (Streptococcus pneumoniae paling umum), virus, jamur, atau aspirasi makanan/cairan ke paru-paru.
3. Tingkat keparahan
Bronkitis akut biasanya bersifat ringan dan dapat disembuhkan dengan sendirinya. Sementara pneumonia lebih berbahaya dan membutuhkan penanganan khusus, terutama pada anak-anak dan lansia.
4. Pengobatannya
Bronkitis akut umumnya dapat disembuhkan dengan istirahat yang cukup, minum air putih, dan pemberian obat batuk seperti Anakonidin. Sementara pneumonia, tidak dianjurkan untuk minum obat batuk.
BACA JUGA: Perbedaan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah