ARTIKEL
Gejala Demam pada Anak yang Harus Diwaspadai Selama Masa Demam Berdarah
Apr 20, 2024 11:45am
Demam pada si kecil merupakan keadaan yang sering ditemui dan menjadi perhatian utama bagi para bunda. Seringkali, demam menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian utama dalam pengasuhan si kecil. Hal ini karena demam bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi dengan segera. Namun, saat demam terjadi selama musim nyamuk aktif, terutama di daerah tropis dan subtropis, perlu waspada terhadap kemungkinan demam berdarah. Demam berdarah adalah kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami gejala demam pada si kecil yang harus diwaspadai selama masa demam berdarah.
Gejala Demam pada Si Kecil yang Harus Diwaspadai
- Demam Tinggi yang Tidak Merespons Obat
Biasanya, demam berdarah dapat diidentifikasi dari demam yang tinggi dan sulit dikontrol walaupun si kecil sudah diberikan obat penurun demam. Gejala ini menandakan adanya infeksi virus dengue yang serius. Peningkatan suhu tubuh yang sulit diturunkan bahkan setelah pemberian obat penurun demam biasanya merupakan tanda karakteristik dari kondisi demam berdarah. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian medis yang cepat dan tepat guna mencegah kemungkinan komplikasi serius.
- Nyeri Perut yang Hebat
Si Kecil yang mengalami demam berdarah juga sering mengeluhkan nyeri perut yang intens, terutama di sekitar bagian bawah perut. Hal ini merupakan gejala tambahan yang sering terjadi pada kasus demam berdarah. Nyeri perut yang hebat dapat menjadi tanda adanya peradangan pada organ dalam seperti hati atau limpa, yang merupakan komplikasi yang serius dari infeksi virus dengue.
- Nyeri Sendi dan Otot
Gejala tambahan yang dapat muncul adalah rasa nyeri pada sendi dan otot, yang dapat sangat mengganggu aktivitas si kecil. Nyeri ini sering kali terasa di berbagai bagian tubuh dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi si kecil. Rasa nyeri pada sendi dan otot sering dianggap sebagai gejala khas dari demam berdarah, yang disebabkan oleh reaksi inflamasi tubuh terhadap infeksi virus dengue.
- Muncul Ruam atau Bintik-bintik Merah pada Kulit
Beberapa kasus demam berdarah bisa menunjukkan tanda-tanda berupa munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit, yang seringkali menyerupai ruam yang terjadi pada infeksi cacar air. Kehadiran ruam ini bisa menjadi salah satu indikator tambahan bahwa demam yang dialami si kecil merupakan demam berdarah. Ruam ini mungkin terjadi di berbagai bagian tubuh dan dapat bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Penting untuk diingat bahwa munculnya ruam tidak selalu terjadi pada setiap kasus demam berdarah, namun jika ruam muncul bersama dengan gejala lainnya, seperti demam tinggi yang sulit turun, nyeri perut, atau nyeri sendi, maka bunda dapat segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
- Perdarahan
Gejala yang lebih parah dari demam berdarah adalah adanya tanda-tanda perdarahan, seperti mimisan, muntah darah, atau keluarnya darah dari gusi. Tanda-tanda perdarahan ini merupakan indikator bahwa kondisi si kecil telah mencapai tingkat keparahan yang memerlukan penanganan medis segera. Mimisan, muntah darah, atau keluarnya darah dari gusi adalah gejala yang mengkhawatirkan dan harus ditangani dengan cepat. Ketika gejala-gejala perdarahan ini muncul, segera hubungi profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi yang lebih serius.
Tindakan yang Perlu Dilakukan
- Segera Hubungi Dokter
Apabila si kecil mengalami gejala-gejala tersebut selama demam, sangat penting untuk segera menghubungi dokter guna mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat. Tanda-tanda seperti mimisan, muntah darah, atau keluarnya darah dari gusi merupakan indikasi kondisi yang serius, seperti demam berdarah. Dengan segera menghubungi dokter, si kecil dapat menerima perawatan yang sesuai dan tepat guna mencegah komplikasi yang lebih parah.
Tindakan cepat dalam mencari pertolongan medis merupakan kunci untuk mengatasi kondisi kesehatan si kecil dengan efektif dan mengurangi risiko komplikasi yang berbahaya.
- Memahami gejala demam
Memahami gejala demam pada si kecil yang perlu diwaspadai selama masa demam berdarah merupakan hal yang sangat penting bagi para bunda. Dengan mengenali gejala tersebut dan segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, bunda dapat membantu mencegah kemungkinan komplikasi serius yang dapat muncul akibat demam berdarah pada si kecil.
Kolaborasi antara bunda dan tenaga medis dalam mengidentifikasi dan mengatasi gejala demam berdarah sangatlah vital dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan si kecil. Dengan perhatian yang tepat dan tindakan yang cepat, bunda dapat meminimalkan risiko dan memberikan perlindungan terbaik bagi si kecil selama masa penyakitnya.
- Berikan Perawatan yang Tepat
Selama menunggu bantuan medis, penting untuk memastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan tetap diawasi dengan ketat. Istirahat yang cukup akan membantu tubuhnya untuk pulih dan melawan infeksi dengan lebih efektif. Memberikan banyak cairan akan membantu mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi kesehatannya dan bunda juga dapat memberikan obat penurun demam agar si kecil tetap nyaman, salah satunya adalah Termorex.
Termorex adalah sirup obat dengan kandungan paracetamol yang efektif untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex sirup rasa jeruk dan tanpa alkohol ini telah hadir selama lebih dari 30 tahun untuk membantu para Ibu Indonesia meredakan demam anak. Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.