

ARTIKEL
Anak Demam Setelah Berenang, Wajar atau Tidak?
Dec 18, 2024 11:45pm
Jika si kecil suka berenang, bunda pasti pernah merasa khawatir kalau saja terlalu sering berenang akan membuatnya sakit. Meskipun memiliki banyak manfaat, setelah berenang anak sering mengalami sakit mulai dari kram, flu, batuk, atau demam.
Bunda mungkin berpikir bahwa penyebab anak demam setelah berenang adalah suhu airnya yang terlalu dingin. Demam setelah berenang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Apa saja penyebab dan cara menghindari demam setelah berenang? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Penyebab Demam Setelah Berenang
Dilansir dari laman Health, air kolam renang memiliki banyak virus, bakteri, kuman, dan kotoran lainnya. Sama halnya jika berenang di pemandian air panas, danau, laut, atau sungai. Air tersebut bisa saja tertelan, sehingga virus dan bakteri ikut masuk ke dalam tubuh.
Kelompok orang yang berisiko terkena penyakit setelah berenang adalah orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau orang yang sedang sakit. Namun, demam yang terjadi setelah berenang sebenarnya tidak berbahaya, karena merupakan respon alami tubuh dalam memerangi virus dan bakteri.
Cara Menghindari Demam Setelah Berenang
Untuk mencegah terjadinya demam atau infeksi penyakit, sebaiknya dilakukan beberapa hal untuk mencegah si kecil sakit setelah berenang, di antaranya:
1. Berenang di sumber air yang bersih
Pastikan si kecil berenang di kolam atau perairan yang bersih dan terawat. Jika berenang di kolam umum, pilih yang dirawat dengan benar, Hindari berenang di tempat yang airnya terlihat keruh dan kotor.
2. Jangan Berenang saat Sakit
Hindari berenang jika si kecil sedang sakit atau memiliki gejala suatu penyakit, seperti pilek, flu, atau batuk karena dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
3. Mandi sebelum dan setelah berenang
Walaupun terkesan ribet, mandi sebelum dan setelah berenang akan membantu menghilangkan kotoran dan bakteri sebelum masuk ke kolam, sehingga mengurangi risiko penularan penyakit. Selain itu dapat juga membantu membilas bakteri yang menempel setelah berenang.
4. Minum banyak air
Berenang bisa saja menyebabkan kelelahan, apalagi jika berenang di tempat yang panas. Maka dari itu, minumlah banyak air sebelum, selama, dan setelah berenang untuk menghindari dehidrasi.
5. Menggunakan topi renang dan penyumbat telinga
Untuk menghindari masuknya air kolam ke telinga, kenakan penyumbat telinga saat berenang. Topi renang juga dapat membantu mencegah air masuk ke telinga. Bakteri bisa saja masuk lewat telinga dan menyebabkan penyakit.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari demam dan infeksi lainnya setelah berenang. Sementara itu, untuk pertolongan pertama saat anak demam, bunda bisa memberikan obat penurun panas, Termorex.
Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.
Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
BACA JUGA: Cara Mencegah Dehidrasi saat Demam Tinggi