Cara Penularan Gondongan pada Anak, Bagaimana Menghindarinya

May 01, 2024 8:52am

Tahukah bunda bahwa gondongan adalah penyakit menular? Gondongan atau mumps disebabkan oleh infeksi paramyxoviruses di kelenjar parotis yang menyebabkan pembengkakan di sekitar pipi atau leher. Cara penularan gondongan pada anak biasanya terjadi karena kontak fisik secara langsung dengan penderita. Penularannya pun cukup sulit dihindari karena bisa terjadi beberapa hari sebelum pengidapnya mengalami pembengkakan.

Walaupun gondongan bukanlah penyakit mematikan, komplikasi bisa saja terjadi jika tidak dilakukan penanganan yang tepat. Dilansir laman Medspace, komplikasi yang mungkin terjadi adalah meningitis, pankreatitis, gangguan pendengaran, sampai orchitis.

Sebelum penyakit menyerang, ada baiknya bunda mengetahui cara penularan gondongan pada anak serta cara untuk mencegahnya. Simak artikel ini agar bunda semakin waspada!

Cara Penularan Gondongan pada Anak

Paramyxoviruses ditularkan lewat udara, kemudian masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis. Dilansir laman The National Health Service UK, cara penularan gondongan pada anak menyebar melalui:

• Percikan air liur saat batuk dan bersin

Virus penyebab gondongan sangat mudah ditularkan lewat percikan air liur. Saat batuk dan bersin, percikan air liur bisa saja terhirup dan menjadi penyebab penyakit gondongan. Maka dari itu, sangat penting menutup mulut saat bersin dan batuk. Jangan ditutup pakai telapak tangan, lebih baik gunakan sapu tangan atau lengan baju dalam.

• Peralatan makan yang digunakan bersama

Penularan gondongan juga bisa terjadi karena menggunakan alat makan bersama. Misalnya saat anak mencoba bekal temannya, alat makan kantin sekolah yang tidak higienis, atau berbagi air minum dengan botol yang sama.

• Kontak dengan barang yang digunakan penderita

Anak akan lebih mudah terkena gondongan jika banyak kontak dengan penderita. Bukan hanya berbicara, namun juga menggosok hidung atau mulut setelah menyentuh barang yang telah digunakan penderita, karena percikan air liur bisa saja menempel pada barang-barang tersebut.

Biasanya gejala gondongan baru muncul 2-3 setelah terinfeksi virus. 

Gejala awal ini ditandai dengan demam yang disertai dengan sakit kepala dan nyeri sekitar telinga. Untuk meringankan gejala ini, bunda bisa memberikan Termorex.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.