ARTIKEL

Cacingan pada Anak: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

May 13, 2025 5:03pm

Masalah pencernaan seperti cacingan pada anak masih sering ditemukan, terutama pada anak-anak usia sekolah atau yang sering bermain di luar. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi cacing parasit yang hidup di dalam usus. Jika tidak ditangani, cacingan bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

Yuk, kenali lebih dalam ciri, penyebab, serta cara mengatasi cacingan pada anak berikut ini.

Ciri-ciri Cacingan pada Anak

Gejala cacingan bisa berbeda tergantung jenis cacing yang menginfeksi, tetapi umumnya anak yang mengalami cacingan menunjukkan tanda-tanda berikut:

  1. Perut Buncit tapi Kurus
    Meskipun nafsu makan anak tidak banyak berubah, perutnya bisa terlihat buncit. Ini disebabkan oleh penumpukan gas dan peradangan akibat infeksi cacing.
  2. Lesu dan Cepat Lelah
    Cacing menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak, sehingga tubuh kekurangan energi. Akibatnya, anak tampak lesu dan kurang bersemangat saat beraktivitas.
  3. Nafsu Makan Menurun atau Justru Meningkat
    Beberapa anak yang cacingan bisa kehilangan nafsu makan, namun ada juga yang jadi sangat lapar karena tubuhnya kekurangan nutrisi.
  4. Gatal di Sekitar Anus, Terutama Malam Hari
    Cacing kremi, salah satu jenis cacing yang umum menyerang anak, sering menyebabkan gatal di sekitar anus saat malam. Ini bisa membuat anak sulit tidur dan rewel.
  5. Gangguan Pencernaan
    Cacingan juga dapat menyebabkan perut kembung, sakit perut, diare, atau bahkan sembelit.
  6. Tidur Gelisah atau Sering Menggigit Jari
    Tidur tidak nyenyak dan kebiasaan menggigiti kuku atau jari bisa menjadi gejala tidak langsung dari infeksi cacing.

Penyebab Cacingan pada Anak

Infeksi cacing biasanya terjadi karena kebersihan diri dan lingkungan yang kurang terjaga. Berikut beberapa penyebab umum cacingan pada anak:

  • Tidak mencuci tangan sebelum maupun setelah makan atau dari toilet.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.
  • Bermain di tanah atau pasir tanpa alas kaki.
  • Kontak langsung dengan anak lain yang sedang mengalami cacingan.

Cara Mengatasi Cacingan pada Anak

Cacingan pada anak bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat dan menjaga kebersihan sehari-hari. Berikut langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:

  1. Beri Obat Cacing Secara Berkala
    Obat cacing sebaiknya diberikan tiap 6 bulan sekali sesuai usia anak. Berikan obat cacing yang mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate, yang melumpuhkan dan mengeluarkan cacing tanpa pencahar.
  2. Jaga Kebersihan Tangan dan Kuku Anak
    Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum maupun setelah makan dan buang air. Potong kuku secara rutin agar kotoran tidak menumpuk.
  3. Cuci Bersih Sayur, Buah, dan Peralatan Makan
    Pastikan semua makanan dan alat makan anak bersih dari kotoran atau telur cacing yang mungkin menempel.
  4. Gunakan Alas Kaki Saat Bermain di Luar
    Jangan biarkan anak bermain di tanah tanpa sandal atau sepatu untuk mencegah telur cacing masuk melalui kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika anak menunjukkan gejala cacingan yang tidak kunjung membaik meski sudah diberi obat cacing, atau mengalami penurunan berat badan drastis, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan feses mungkin diperlukan untuk mengetahui jenis cacing yang menginfeksi.

Bukan hanya anak-anak yang butuh obat cacing, orang dewasa juga perlu, lho. Jangan lupa juga untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga, karena risiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga.

Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau kamu tidak bisa minum tablet atau kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex di apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex eStore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Tags:

Halaman