ARTIKEL
Benarkah Cacingan Bisa Menular?
Aug 25, 2022 2:59pm
Tahukah Bunda, cacingan bisa dengan cepat menular pada anak-anak lho. Ini merupakan penyakit menular yang paling sering terjadi pada anak, khususnya usia sekolah. Saat melakukan kegiatan di luar rumah, anak bisa tanpa sadar menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi telur atau larva cacing.
Terdapat 3 jenis cacing yang sering menginfeksi dan menyebabkan cacingan, yaitu cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang. Namun, jenis cacing yang paling sering menyerang anak-anak adalah cacing kremi.
Cacing kremi biasanya masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Setelah masuk ke dalam pencernaan, telur cacing menetas di dalam usus kecil. Selanjutnya, cacing kremi betina menjadi dewasa di usus besar dan berpindah ke area sekitar anus untuk bertelur. Itulah sebabnya anak yang menderita infeksi cacing kremi akan mengalami rasa gatal di sekitar anus, khususnya di malam hari.
Lalu bagaimana cara penularan cacing kremi?
Cacing kremi bertelur di malam hari ketika penderita sedang tidur. Telur cacing kremi yang keluar dari anus dapat bertahan hingga 3 minggu pada sprei dan permukaan lainnya. Anak yang tertidur di atas sprei yang terkontaminasi berisiko tertukar dan terserang cacing kremi. Jadi sebaiknya rutin mengganti dan mencuci sprei secara rutin dengan air hangat untuk mencegah penyebaran cacing.
Cara penularan cacing kremi lainnya adalah melalui handuk dan pakaian. Sebaiknya hindari berbagi handuk dan pakaian untuk mencegah penularan cacing. Telur cacing yang menempel pada handuk dan pakaian dapat membuat anak tertular dan ikut terinfeksi cacing kremi.
Selain itu, kuku panjang anak juga menjadi tempat telur cacing bersembunyi. Penderita yang menggunakan kuku tangan untuk menggaruk anus, bisa saja menularkan atau memegang benda-benda di sekitarnya tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu. Jadi, sebaiknya jaga kebersihan tangan si kecil dengan memotong kukunya jika sudah panjang. Serta ajarkan si kecil untuk tidak menggigit kukunya.
Cacingan tidak hanya terjadi pada anak-anak, Bunda. Orang dewasa juga bisa terinfeksi cacing dan mengalami gejala yang berbeda-beda. Untuk itu, Ayo Jaga Kesehatan badan, makanan dan lingkungan agar terhindar dari cacingan. Dan pastikan Bunda sekeluarga rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali. Konvermex adalah obat cacing keluarga dalam bentuk suspensi dan tablet/kaplet yang mengandung Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.