ARTIKEL

Benarkah Cacingan Bisa Ganggu Paru-paru si Kecil? Ini Penjelasannya, Bunda!

Oct 10, 2025 3:52pm

Selama ini, Bunda mungkin mengira bahwa cacingan hanya berkaitan dengan perut kembung, diare, atau turunnya nafsu makan si Kecil. Padahal, faktanya infeksi cacing dapat menimbulkan gangguan pada organ lain, termasuk paru-paru. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang si Kecil, terutama dalam masa pertumbuhan yang sangat penting.

Jenis Cacing yang Bisa Mengganggu Paru-paru

Salah satu jenis cacing yang dapat menyebabkan gangguan paru-paru adalah Ascaris lumbricoides, atau yang lebih dikenal dengan cacing gelang. Cacing ini umumnya masuk ke tubuh si Kecil melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.

Setelah tertelan dan menetas di dalam usus halus, larva cacing gelang tidak menetap di sana. Mereka bisa bermigrasi melalui pembuluh darah menuju organ lain, salah satunya paru-paru. Proses migrasi ini dapat menyebabkan iritasi hingga infeksi di saluran pernapasan.

Proses Infeksi Cacing di Paru-paru (Larva Migrans Pulmonari)

Ketika larva cacing masuk ke aliran darah, mereka bisa menembus dinding pembuluh darah dan mencapai paru-paru. Di dalam paru-paru, larva ini bergerak melalui jaringan dan memicu peradangan yang dikenal sebagai Larva Migrans Pulmonari.

Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi pada jaringan paru-paru dan menimbulkan berbagai gejala gangguan pernapasan. Jika larva yang bermigrasi jumlahnya banyak, risiko terjadinya infeksi paru-paru (pulmonary ascariasis) akan meningkat. Masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan si Kecil, tapi juga berpotensi menurunkan fungsi paru-paru dalam jangka panjang.

Gejala Gangguan Paru-paru Akibat Cacingan

Bunda perlu waspada jika si Kecil mengalami gejala-gejala berikut, terutama bila terjadi bersamaan dengan tanda cacingan:

  • Batuk berkepanjangan yang tidak kunjung reda
  • Sesak napas ringan, terutama saat beraktivitas
  • Demam ringan yang datang dan pergi
  • Nyeri dada atau rasa tidak nyaman saat bernapas
  • Suara napas berbunyi (wheezing) mirip seperti gejala asma
  • Dalam kasus berat, batuk dapat disertai dahak bercampur darah

Gejala-gejala ini bisa disalahartikan sebagai flu biasa atau asma, padahal akar masalahnya berasal dari infeksi cacing yang sudah menyebar ke paru-paru.

Risiko Jika Tidak Ditangani

Jika tidak segera ditangani, infeksi cacing yang menyerang paru-paru bisa menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain:

  • Infeksi sekunder di paru-paru akibat jaringan yang sudah teriritasi menjadi lebih rentan terhadap bakteri.
  • Pembentukan jaringan parut di paru-paru, yang dapat mengurangi elastisitas paru dan mengganggu fungsi pernapasan.
  • Penurunan kapasitas paru-paru yang berpengaruh pada stamina dan perkembangan fisik si Kecil.
  • Gangguan tumbuh kembang karena kurangnya asupan oksigen optimal untuk tubuh dan otak.

Bagaimana Bunda Bisa Mencegahnya?

Berikut langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah infeksi cacing yang berisiko menyerang paru-paru si Kecil:

  1. Ajarkan si Kecil kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah bermain.
  2. Pastikan kuku si Kecil selalu bersih dan pendek, karena kuku panjang bisa menyimpan telur cacing.
  3. Hindari konsumsi makanan yang mentah atau tidak matang sempurna. Telur cacing bisa bertahan di bahan makanan yang tidak dimasak dengan baik.
  4. Jaga kebersihan lingkungan tempat bermain si Kecil, terutama area tanah atau pasir yang sering dipijak tanpa alas kaki.
  5. Rutin memberikan obat cacing sesuai anjuran dokter, minimal setiap 6 bulan sekali.

Yuk, Lindungi si Kecil dari Ancaman Cacingan!

Bunda, cacingan bukan hanya sekadar gangguan perut. Ketika cacing sudah menyebar ke paru-paru, dampaknya bisa serius dan mengganggu kualitas hidup si Kecil. Dengan pengetahuan yang tepat dan langkah pencegahan yang konsisten, Bunda bisa melindungi si Kecil dari risiko cacingan dan berbagai komplikasinya.

Jangan lupa, jadwalkan pemberian obat cacing seperti Konvermex setiap 6 bulan sebagai bentuk perlindungan ekstra bagi si Kecil. Konvermex mengandung Pyrantel Pamoate, yang bekerja efektif melumpuhkan cacing dalam tubuh dan membantu mengeluarkannya secara alami melalui feses. Rasanya pun enak dan tersedia dalam bentuk sirup dan tablet, cocok untuk si Kecil dan keluarga. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Mengatasi Cacingan dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah

 

 

 

Tags:

Halaman