ARTIKEL

Benarkah Gorengan Menyebabkan Batuk? Simak Faktanya!

Dec 18, 2024 10:01pm

Gorengan sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, terutama untuk dijadikan camilan dan makanan pendamping. Selain harganya yang murah, gorengan juga enak dan mengenyangkan. Bahan membuat gorengan juga mudah ditemukan sehingga sangat mudah dibuat.

Namun, banyak orang yang rentan terkena sakit tenggorokan dan batuk setelah makan gorengan. Itulah sebabnya beberapa orang menghindari gorengan dan melarang anak-anak mereka untuk makan gorengan berlebihan.

Lantas, apakah benar gorengan menyebabkan batuk? Bisakah kita membuat gorengan menjadi lebih sehat? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Dampak Makan Gorengan Berlebihan
Selain dapat memicu masalah berat badan, makanan berminyak dapat memicu dan memperburuk batuk, penyebabnya antara lain:

1.
Asam lambung naik
Makanan berminyak lebih sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan refluks asam, dimana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat mengiritasi tenggorokan dan paru-paru yang akhirnya memicu batuk.

2.
Produksi Lendir Meningkat
Makanan berminyak dapat merangsang produksi lendir, sehingga lendir yang kental akan menumpuk di tenggorokan.

3. Radang Tenggorokan
Makanan berminyak dapat meninggalkan residu di tenggorokan, sehingga dapat mengiritasi jaringan sensitif.

Apakah Gorengan Menyebabkan Batuk?
Secara langsung, gorengan tidak menyebabkan batuk. Hanya saja, gorengan yang dijual dipinggir jalan banyak yang menggunakan minyak jelantah atau minyak yang sudah digunakan berkali-kali sampai menghitam. Minyak inilah yang bisa membuat tenggorokan gatal sehingga memicu batuk.

Sebagai pertolongan pertama untuk si kecil saat sedang batuk, bunda harus sedia
Anakonidin di rumah. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Selain makan gorengan, beberapa makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi saat batu antara lain:

  • Susu dan produk olahan susu, seperti keju.
  • Makanan dengan pemanis buatan
  • Makanan pedas dan asam
  • Minuman atau makanan dingin

Saat batuk, sebaiknya konsumsi makanan hangat dan lembut seperti sup jagung, sup ayam, bubur, dan makanan yang dikukus. Hindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng.

Membuat Gorengan Lebih Sehat
Si kecil tetap bisa memakan gorengan favoritnya, asalkan dibuat lebih sehat. Berikut tips yang bisa bunda lakukan.

  • Pilih minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
  • Kurangi takaran minyak
  • Ganti minyak setiap memasak
  • Menggunakan air-fryer
  • Coba cara memasak dengan metode lain, seperti merebus atau mengukus.

Sekarang bunda sudah tahu kan bahwa yang menyebabkan batuk adalah cara memasaknya. Dengan menerapkan cara di atas, bunda bisa menggoreng makanan tanpa takut si kecil akan batuk.

BACA JUGA: Batuk Kronis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tags:

Halaman