ARTIKEL

Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Kenali Penyebabnya!

Jun 03, 2025 11:59am

Batuk merupakan respon alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau kuman. Namun, jika si Kecil mengalami batuk berdahak yang tak kunjung sembuh, apalagi disertai pilek, tentu bisa membuat Bunda khawatir. Apakah ini hanya batuk biasa, atau ada penyebab lain yang lebih serius?

Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk Berdahak Berkepanjangan

Batuk bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Batuk kering umumnya hanya terasa gatal di tenggorokan tanpa produksi lendir, sementara batuk berdahak disertai keluarnya lendir atau dahak saat batuk. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mencoba mengeluarkan zat asing atau melawan infeksi di saluran pernapasan.

Namun, bila batuk berdahak berlangsung lebih dari 3 minggu, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa si Kecil mengalami gangguan kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut. Apalagi jika batuk disertai pilek yang tak kunjung mereda, bisa jadi ada faktor lain yang memicunya.

Mengenali penyebab batuk berdahak yang berkepanjangan sangat penting, agar Bunda bisa memberikan penanganan yang tepat dan tidak menyepelekan kondisi kesehatan si Kecil.

Penyebab Umum Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh

Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab batuk berdahak berkepanjangan pada anak antara lain:

1. Infeksi Saluran Pernapasan yang Belum Sembuh

Infeksi seperti bronkitis atau pneumonia ringan bisa menyebabkan produksi lendir yang berlebih. Jika infeksi tidak sembuh total, batuk berdahak bisa terus muncul bahkan setelah demam atau gejala lainnya reda.

2. Asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)

Walau lebih umum pada orang dewasa, beberapa anak bisa mengalami gejala asma sejak dini. Asma atau PPOK menyebabkan saluran napas menjadi lebih sensitif, sehingga lendir lebih mudah terbentuk dan memicu batuk berdahak terus-menerus.

3. Alergi atau Iritasi Udara

Debu, asap kendaraan, atau bulu hewan peliharaan bisa menjadi pemicu alergi dan iritasi pada saluran pernapasan. Bila si Kecil sensitif terhadap alergen tertentu, batuk berdahak dapat menjadi reaksi tubuh terhadap lingkungan.

4. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Naiknya asam lambung ke tenggorokan bisa menyebabkan iritasi dan batuk berdahak, terutama saat malam hari. Gejala ini terkadang sulit dikenali karena tidak selalu disertai dengan sakit perut.

5. Paparan Polusi atau Bahan Kimia

Paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia rumah tangga juga bisa memicu batuk berdahak pada anak, khususnya bila si Kecil sering menghirup udara yang tidak bersih.

6. TBC atau Infeksi Paru Kronis Lainnya

Batuk berdahak yang berlangsung lama, disertai demam, berat badan turun, atau keringat malam, bisa menjadi tanda infeksi serius seperti TBC. Jika Bunda melihat gejala ini pada si Kecil, segera konsultasikan ke dokter.

Kapan Bunda Harus Membawa Si Kecil ke Dokter?

Batuk berdahak pada anak memang cukup umum, tapi ada beberapa tanda yang perlu Bunda waspadai:

  • Batuk berlangsung lebih dari 3 minggu tanpa ada tanda membaik
  • Gejala semakin parah, seperti sesak napas atau demam tinggi
  • Batuk mengganggu aktivitas dan waktu tidur si Kecil
  • Si Kecil memiliki riwayat gangguan paru-paru atau pernah mengalami infeksi saluran pernapasan serius

Jika Bunda melihat gejala-gejala di atas, sebaiknya segera bawa si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Solusi Praktis untuk Ringankan Batuk dan Pilek Si Kecil

Sambil menunggu jadwal ke dokter, atau sebagai langkah awal penanganan, Bunda bisa memberikan Anakonidin OBH, sirup obat batuk dan flu.

Dengan rasa strawberry dan tanpa alkohol, Anakonidin OBH dapat membantu meredakan batuk dan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin.

Bunda bisa beli Anakonidin OBH, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: ISPA pada Anak: Penyebab, Tanda, dan Cara Mencegahnya

Tags:

Halaman