ARTIKEL

7 Cara Mengatasi Anak yang Susah Minum Obat saat Sakit

Jun 02, 2024 8:28pm

Saat anak sakit, minum obat bisa menjadi hal yang menakutkan untuknya. Ada banyak alasan anak susah minum obat, mungkin saja karena rasa takut sakit saat menelan atau rasanya yang pahit. Tak jarang, si kecil malah melepehkan obatnya atau hanya berpura-pura minum obat saja. Tentunya ini bisa membuat bunda kasian bahkan geram dengan perilakunya.

Jangan langsung dimarahi ya, bunda. Rasa takut minum obat yang dialami si kecil sebenarnya wajar saja terjadi karena mereka sudah berpikir bahwa obat itu rasanya tidak enak. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Yuk, ikuti tips di artikel untuk mengatasi anak yang susah minum obat.

 

 

  • Berikan obat berbentuk sirup

 

Kebanyakan anak-anak takut minum obat tablet atau kapsul karena susah ditelan karena ukurannya yang terlalu besar. Maka dari itu, sebaiknya bunda pilih obat berbentuk cair agar anak lebih mudah menelannya. Jika dokter memberikan resep obat tablet, coba tanyakan apakah obat bisa digerus dan dijadikan puyer saja. Jika bunda ingin mengajarkan anak supaya berani minum obat tablet, potong tablet menjadi beberapa bagian jika ukurannya terlalu besar. 

 

  • Pilih obat yang rasanya enak

 

Obat memang identik dengan rasa yang pahit dan tidak enak, itulah alasan mengapa minum obat menjadi hal yang tidak disukai oleh si kecil. Salah satu obat berbentuk sirup yang rasanya manis dan disukai anak-anak adalah Anakonidin.

Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

 

  • Jangan memaksa anak

 

Jangan sesekali memberikan anak obat dengan cara dipaksa ya, bunda. Hal ini akan membuat pengalaman minum obat jadi tidak menyenangkan. Coba ajak anak duduk dan berbicara tentang alasan dia harus minum obat. Jangan iming-imingi anak dengan sesuatu, seperti “nanti habis minum obat, mama belikan permen” dan lain sebagainya. Anak harus mengerti bahwa tujuan minum obat adalah demi kesehatannya sendiri.

 

  • Siapkan cairan pemanis

 

Jika obat yang diresepkan rasanya pahit, siapkan cairan pemanis seperti madu agar rasa pahit yang menempel di mulut cepat hilang. Lakukan ini agar anak tahu bahwa minum obat yang rasanya pahit juga tidak seburuk yang dibayangkan. Bunda juga bisa membeli sirup pemanis obat yang dijual di apotik untuk dicampurkan dengan puyer, namun jangan lupa untuk konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

 

  • Campurkan pada makanan atau minuman

 

Jika anak bersikeras tidak mau minum obat, campurkan obat berbentuk kapsul pada buah atau jus yang dikonsumsi. Dengan begini si kecil tidak akan sadar bahwa dia telah menelan obatnya. Konsultasikan dulu ke dokter mengenai makanan atau minuman yang boleh dicampur dengan obat, karena biasanya obat tidak boleh dicampur dengan susu atau teh.

 

  • Minum obat sambil bermain

 

Jangan jadikan minum obat sebagai momen yang intens. Bunda bisa memberikannya obat sambil bermain, menonton TV atau saat sedang melakukan aktivitas favoritnya. Dengan begini minum obat jadi terasa lebih santai, kan?

 

  • Berikan apresiasi

 

Anak-anak juga membutuhkan apresiasi atas usaha yang dilakukannya, sekecil apapun itu. Jadi, bunda juga harus memberikannya pujian saat anak sudah berani minum obat. Jangan meremehkannya dengan berkata “begitu saja kok takut!’ atau kata-kata lain yang membuat dia merasa rendah diri.

Itulah beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi anak yang susah minum obat. Ingat ya, jangan dipaksa apalagi dimarahi. Berikan dia pengertian bahwa minum obat itu baik untuk kesehatannya sendiri.

 

Artikel Lainnya : Mengatasi Risiko yang Tersembunyi dari Batuk pada Anak

Tags:

Halaman