Berat Badan Anak Susah Naik, Jangan-Jangan Ini Penyebabnya!

Aug 30, 2022 8:16am

Kenaikan berat badan jadi salah satu indikator tumbuh kembang anak. Berat badan yang naik atau sesuai tabel menjadi tanda anak tumbuh dengan status gizi yang baik. Namun bagaimana jika berat badan anak susah naik?

Beberapa anak mengalami kesulitan menaikkan berat badannya. Umumnya, beberapa hal ini menjadi penyebab berat badan anak susah naik:

• Kekurangan Kalori

Beberapa anak memiliki masalah sulit makan yang parah hingga mengalami kurangnya asupan kalori. Kondisi medis seperti Cerebral Palsy atau bibir sumbing memengaruhi gerakan menelan yang menyebabkan anak sulit makan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan anak kekurangan kalori dan gagal tumbuh.

• Jumlah Aktivitas Lebih Tinggi dari Jumlah Asupan Nutrisi

Anak usia sekolah biasanya memiliki aktivitas yang lebih tinggi dengan kegiatan yang lebih padat. Sehingga mereka membutuhkan lebih banyak asupan gizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Jadi, anak membutuhkan nutrisi lengkap dalam sepiring makanannya, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, air, vitamin, hingga mineral.

Coba cek lagi nutrisi dalam satu porsi makan si kecil. Anak-anak membutuhkan asupan makanan sehat dan pastikan semua nutrisinya seimbang ya, Bunda.

• Gangguan Metabolisme

Kondisi kesehatan ini membuat tubuh sulit memecah, mengolah, atau menyerap energi dari makanan. Gangguan metabolisme dapat membuat anak mengalami muntah-muntah saat atau setelah makan. Hal ini dapat mengganggu kenaikan berat badannya.

• Sakit Kronis

Anak-anak dengan masalah kesehatan seperti gastroesophageal reflux (GERD), diare kronis, cystic fibrosis, penyakit hati kronis, serta penyakit kronis lainnya mengalami kesulitan untuk menambah berat badan. Kondisi ini mempersulit tubuh anak untuk menyerap cukup nutrisi dan kalori.

• Cacingan

Selain beberapa penyebab di atas, masalah kesehatan seperti infeksi cacing juga dapat membuat berat badan anak susah naik. Cacing yang menginfeksi menyerap asupan nutrisi dari makanan yang dibutuhkan tubuh. Sehingga anak kekurangan nutrisi dan menyebabkan gagal tumbuh.

Infeksi cacing tidak hanya menyerang anak-anak, Bunda. Orang dewasa juga bisa menderita cacingan dengan gejala yang berbeda-beda. Ayo Jaga Kesehatan badan, makanan dan lingkungan agar terhindar dari cacingan. Dan pastikan Bunda sekeluarga rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali. Konvermex adalah obat cacing keluarga dalam bentuk suspensi dan tablet/kaplet yang mengandung Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.sebaiknya Bunda dan seluruh anggota keluarga rutin minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.