ARTIKEL
Yuk Bantu Konsentrasi Belajar si Kecil dengan 5 Nutrisi Ini!
Oct 22, 2018 2:33pm
Memiliki anak yang cerdas dan berprestasi menjadi kebanggaan tersendiri untuk kedua orang tuanya. Selain faktor genetik, tingkat kecerdasan seorang anak juga dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah nutrisi yang seimbang yang dapat membantu konsentrasi belajar. Otak tidak dapat bekerja optimal jika tidak mendapatkan asupan yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu yuk bunda bantu konsentrasi belajar dan tumbuh kembang si kecil dengan memberikan kecukupan gizi dan nutrisi. Berikut nutrisi penting yang harus diperhatikan guna membantu konsentrasi belajar anak.
- AA & DHA
AA (Arakhidonat) dan DHA (docosahexaenoic acid) alami terdapat di dalam ASI, juga bisa didapat dari ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging dan telur. AA dan DHA sangat bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan. AA berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar) sedangkan DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan synapse (cabang sel saraf), keduanya berfungsi dan memiliki peranan penting untuk tumbuh kembang otak anak.
- VITAMIN B6 & B12
2 dari 8 jenis vitamin B berperan penting dalam proses perkembangan dan mengaktifkan fungsi otak yaitu Vitamin B6 yang berperan dalam sintesis hemoglobin dan pembentukan sel darah putih dan vitamin B12 yang berfungsi melindungi myelin, yaitu jenis lemak yang menyelubungi saraf dan mengantarkan pesan antar sel saraf. Kekurangan Vitamin B6 dan B12 dapat menurunkan tingkat konsentrasi, kelelahan dan kehilangan memori jangka pendek. Untuk itu berikan makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin B6 dan B12 yang bisa dipeoleh dari sumber makanan seperti telur, daging dan bayam.
- ZINC
Zinc atau juga yang dikenal dengan Seng dapat membantu proses pembentukan, pembelahan dan kemampuan serta regenerasi sel-sel otak yang juga berhubungan erat dengan tingkat konsentrasi anak. Zinc sangat mempengaruhi kecerdasan anak dan membantu otak mengantarkan informasi genetik dalam sel. Zinc bisa ditemukan di berbagai makanan seperti daging merah, sereal, kacang dan makanan laut. Kekurangan zinc ketika bayi dapat menyebabkan gangguan motorik dan kurang fokus yang akan berlanjut hingga dewasa.
- YODIUM
Yodium termasuk kedalam salah satu mineral penting dalam proses pembentukan hormon di dalam kelenjar tiroid dibutuhkan dalam proses pertumbuhan anak, mengatur suhu tubuh, fungsi otot, dan saraf yang artinya sangat berguna untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Kekurangan Yodium selain berdampak pada pertumbuhan fisik anak juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak hingga dewasa. Berikan si kecil makanan berasal dari laut (udang, ikan, tiram) juga garam beryodium guna memmenuhi kebutuhan yodium hariannya.
- IRON
Kekurangan IRON atau ZAT BESI dapat mengakibatkan gangguan pendengaran dan pengelihatan pada anak juga terhambatnya pembentukan zat kimia penunjang kerja otak yang bernama neurotransmitter yang berakibat juga terhadap konsentrasi, kesulitan belajar dan menurunkan daya ingat pada anak. Untuk itu bunda sangat perlu memperhatikan asupan ZAT BESI yang dapat diperoleh dari kulit kentang, kacang-kacangan, kuning telur, daging sapi, hati dan buah-buahan. Fungsi ZAT BESI adalah membantu pembentukan hemoglobin (zat warna dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh), dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.