ARTIKEL

Waspada Saat Anak Menunjukkan Tanda Kurang Gizi

Apr 06, 2020 10:33am

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang tumbuh sehat dan kuat tanpa kurang suatu apapun. Namun, sayangnya terkadang ada orang tua yang tidak menyadari bahwa anak sedang kekurangan gizi karena tidak mengetahui tanda-tandanya. Berikut tanda-tanda anak kurang gizi dan segala hal yang perlu diketahui oleh Bunda.  

Pengertian Kurang Gizi

Kurang gizi atau malnutrisi adalah keadaan anak yang tidak tercukupi segala kebutuhan gizinya dan telah berlangsung lama. Bahkan, keadaan ini bisa terjadi sejak anak ada di dalam kandungan karena kurangnya nutrisi yang diterima selama Bunda mengandung. Terdapat banyak sekali gizi yang harus diterima anak seperti lemak, karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Tanda-tanda Anak Kurang Gizi

Terdapat beberapa tanda anak kurang gizi dengan gejala yang beragam dan dapat disesuaikan dengan asupan jenis vitamin atau mineral apa yang kurang, yakni:

  • Kurang Vitamin D

Gejala yang paling kentara jika anak Anda kekurangan vitamin D adalah tulang kaki yang terlihat tidak normal, berbentuk seperti huruf X atau O. Tulang betis yang terlihat melengkung  dan rakitis juga bisa menjadi indikasi anak kekurangan vitamin D. Hal ini karena vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

  • Kurang Vitamin C

Anak yang kurang gizi vitamin C akan lebih mudah lelah, rambut terlihat kusut, luka yang diderita tidak kunjung sembuh, serta anak terlihat kurang semangat sehari-harinya. Selain itu, bayi yang rewel juga bisa menjadi tanda kurangnya asupan vitamin C.

  • Kurang Kalsium

Pada bayi yang kurang gizi akan asupan kalsium, maka bayi akan lebih susah untuk tidur, detak jantung bayi akan terasa lemah. Bahkan, pada kondisi yang ekstrim, bayi bisa saja sering kejang dan anggota badan berkedut akibat kekurangan kalsium.

  • Kurang Zat Besi

Jika anak Anda terlihat selalu pucat, sulit bernafas dan lemas, maka mungkin itu pertanda bahwa anak Anda kekurangan zat besi. Selain itu, kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan serta proses belajar anak.

  • Kurang Asam Folat

Asam folat atau B3 sangat penting bagi ibu hamil. Anak yang kurang gizi karena kurang asam folat ditandai dengan sariawan berkepanjangan, pucat, diare dan lidah terlihat membengkak. Selain itu, janin yang kurang asam folat selama di kandungan berpotensi dapat menyebabkan bayi mengalami hidrocepalus atau anencephaly.

  • Kurang Vitamin K

Vitamin K merupakan salah satu komponen terpenting yang dibutuhkan oleh anak. Tanda-tanda anak kurang gizi karena vitamin K dapat menderita pendarahan seperti mimisan, bayi menjadi kuning, dan adanya memar yang muncul di sekitar kepala dan wajah.

  • Kurang Zinc

Zinc atau seng sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, anak yang kekurangan zinc akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan. Selain itu, nafsu makan anak akan menurun , diare, luka yang tidak kunjung sembuh serta penglihatan yang menurun terutama saat malam hari.

  • Kurang Yodium

Anak yang kekurangan yodium akan mudah terkena penyakit yang berhubugan dengan kelenjar tiroid yang membesar di bagian leher (gondok). Selain itu, pertumbuhan fisik anak akan terhambat dan bahkan bisa menyebabkan keterbelakangan mental jika tidak segera diobati.

Penyebab Kurang Gizi

Pengetahuan orangtua yang rendah tentang gizi merupakan salah satu faktor utama, apalagi bagi orang yang tinggal di pelosok. Selain itu, sanitasi yang buruk juga dapat menyebabkan kurang gizi pada anak. Hal ini karena lingkungan yang kotor akan mengandung banyak penyakit. Infeksi yang berkepanjangan seperti tuberculosis paru, radang usus dan penyakit lainnya.

Itulah tanda-tanda serta penyebab anak kurang gizi yang patut diwaspadai oleh Bunda. Pastikan Bunda telah memberikan asupan makanan serta vitamin dan mineral yang seimbang agar anak Bunda tetap sehat. Jika anak Anda terlihat menunjukkan salah satu dari tanda-tanda diatas atau memiliki berat badan yang dibawah ideal, maka sebaiknya Bunda memeriksakan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan solusi lebih lanjut. Semoga membantu!

 

 

Tags:

Halaman