ARTIKEL
Tanda-tanda dan Pertolongan Pertama pada Bayi yang Mengalami Demam dan Gejala Kejang
Sep 06, 2023 10:56pm
Demam pada bayi adalah kondisi umum yang seringkali membuat bunda khawatir karena demam tidak hanya datang dengan sendirinya, tetapi juga dapat memunculkan gejala kejang yang cukup menakutkan. Bunda perlu memahami dengan baik tanda-tanda yang mengiringi demam dan gejala kejang pada bayi, serta memiliki pengetahuan akan langkah-langkah pertolongan pertama yang sesuai, sehingga bunda lebih siap menghadapi situasi ini tanpa kepanikan dan memberikan pertolongan tepat waktu.
Tanda-tanda Gejala Kejang pada Bayi:
- Bayi mungkin tidak merespons rangsangan atau suara.
Pada kondisi ini, bayi kemungkinan akan menunjukkan kurangnya respons terhadap rangsangan atau suara di sekitarnya. Mungkin terlihat seakan-akan ia tenggelam dalam keadaan tidak responsif, mengabaikan rangsangan yang biasanya akan menarik perhatiannya.
- Bayi dapat mengalami gerakan tubuh yang tidak terkendali, seperti gerakan tangan dan kaki yang bergetar atau berkedut.
Gejala kejang pada bayi dapat menghasilkan gerakan tubuh yang tampak tidak terkendali. Gerakan berulang tangan dan kaki yang bergetar atau berkedut menjadi indikator adanya perubahan aktivitas otot yang tak terarah.
- Mata bayi mungkin terlihat terbelalak atau mengarah ke atas.
Kondisi lain yang dapat diamati adalah bagaimana mata bayi mungkin akan tampak sangat terbelalak atau mengarah ke atas. Ekspresi mata ini seringkali menjadi pertanda keadaan yang tidak normal, yang memerlukan perhatian dan respons cepat.
- Tubuh bayi dapat mengalami kekakuan yang ekstrem.
Tubuh bayi dapat mengalami kekakuan yang begitu ekstrim, sehingga gerakannya menjadi sangat terbatas. Kekakuan ini mungkin terasa kaku dan sulit untuk diluruskan atau ditekuk.
- Bayi mungkin menggigit lidahnya sendiri atau menggigit bibir.
Gejala kejang bisa mempengaruhi mulut dan wajah bayi. Ada kemungkinan bayi akan merasakan dorongan untuk menggigit lidahnya sendiri atau bahkan menggigit bibirnya. Hal ini bisa menjadi hasil dari kontraksi otot yang tak terkendali dan dapat menyebabkan tindakan menggigit yang tidak disadari.
Semua tanda-tanda ini perlu diperhatikan dengan seksama karena bisa menjadi petunjuk penting mengenai kondisi bayi. Apabila bunda memperhatikan tanda-tanda tersebut, langkah yang segera diambil atau pertolongan pertama menjadi sangat krusial, terutama saat dihadapkan pada situasi yang melibatkan kejang.
Pertolongan Pertama:
Jika bayi bunda mengalami demam dan gejala kejang, berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang perlu bunda lakukan:
- Pertama-tama, tetaplah tenang ya bun. Cobalah untuk tetap santai agar bunda dapat memberikan bantuan dengan lebih efektif.
- Letakkan bayi bunda di permukaan yang lunak dan aman, seperti lantai atau tempat tidur yang rendah.
- Jangan mencoba menahan gerakan bayi atau memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, karena hal ini dapat menyebabkan cedera.
- Pastikan bayi bunda dapat bernapas dengan baik. Jika pernapasannya terganggu, bantu mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- Sediakanlah obat penurun panas yang aman untuk bayi, seperti Termorex Baby. Dengan varian rasa jeruk yang sangat disukai oleh si kecil, Termorex Baby telah terpercaya dapat meredakan demam pada bayi dan balita. Termorex Baby adalah pilihan aman untuk bayi dan anak-anak karena tidak mengandung alkohol ya bun sehingga bunda bisa merasa yakin dan nyaman ketika merawat sang buah hati.
Dalam situasi demam dan gejala kejang pada bayi, reaksi cepat dan pengetahuan tentang tanda-tanda serta langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat menjaga kesehatan dan keselamatan si kecil. Tetap tenang, prioritaskan keselamatan, dan berikan obat penurun panas yang aman untuk bayi ya bun. Termorex Baby selalu #BikinTenangHatiBunda