ARTIKEL

Si Kecil Pilek? Ternyata Beda Warna Ingus Beda Maknanya Lho, Bund!

Jun 27, 2022 7:59am

Tahukah Bunda, jaringan dalam hidung terus memproduksi lendir yang bertugas menjaga kelembapan dan menangkap kotoran dari udara. Tapi ternyata, lendir dalam hidung yang juga disebut ingus juga bisa menjadi petunjuk kesehatan.

Ya, dengan melihat warna ingus yang keluar dari hidung, Bunda bisa mendeteksi kondisi kesehatan anak serta penyakit apa yang sedang menyerang tubuhnya. Sehingga si kecil lebih cepat mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatannya.

  1. Ingus bening

Lendir atau ingus dengan warna bening adalah hal yang normal. Sebagian besar ingus ini mengandung air, protein, antibodi, dan garam sehingga berwarna bening. Jaringan dalam hidung memproduksi lendir terus-menerus sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan lendir yang diproduksi akan mengalir ke bagian belakang tenggorokan dan larut di dalam perut.

Namun Bunda perlu waspada jika ingus warna bening ini terus keluar dan membuat hidung meler. Kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh mengalami alergi debu, serbuk sari, atau partikel lainnya.

  1. Ingus berwarna putih

Ingus normal warna bening bisa berubah menjadi putih. Hal ini disebabkan adanya pembengkakan atau peradangan yang terjadi pada jaringan di hidung. Kondisi ini memperlambat aliran lendir sehingga kelembapan berkurang dan membuat lendir terlihat lebih keruh dan kental.

Ingus warna putih dapat menjadi tanda adanya infeksi virus, seperti pilek atau flu. Kondisi ini juga menjadi tanda sistem imun tubuh sedang bekerja mengumpulkan patogen (bibit penyakit yang menginfeksi) serta mendorongnya keluar dari tubuh.

  1. Ingus berwarna kuning

Ingus berwarna kuning dapat menjadi tanda virus menginfeksi tubuh. Hal ini juga menandakan sistem imun tubuh tengah bekerja melawan infeksi. Warna kuning pada ingus berasal dari sel darah putih yang melawan virus. Sel imun yang kalah akan terbawa bersama ingus dan mengubah warnanya dari putih menjadi kuning kehijauan. Umumnya kondisi ini akan berlangsung selama 10-14 hari.

  1. Ingus berwarna hijau

Warna ingus dari kuning akan kembali berubah menjadi kehijauan. Hal ini merupakan tanda tubuh sedang berada dalam proses pemulihan diri. Selain karena pilek dan flu, warna ingus yang berubah menjadi kuning kehijauan bisa disebabkan oleh peradangan sinus atau sinusitis.

  1. Ingus berwarna merah

Ingus yang berubah menjadi warna merah, seperti merah muda atau merah pekat, menjadi tanda adanya perdarahan. Kondisi ini terjadi akibat jaringan hidung yang mengalami kerusakan, beberapa penyebabnya seperti iritasi, adanya benturan, atau terlalu kering. Ingus warna merah muda jadi tanda perdarahan yang dialami masih dalam tahap ringan.

  1. Ingus berwarna coklat

Ingus berwarna coklat merupakan hasil dari darah lama yang keluar dari tubuh. Kemungkinan lainnya adalah sesuatu berwarna merah atau cokelat tanpa sengaja terhirup oleh hidung dan mengubah warna ingus dengan cepat. Seperti debu, tembakau, atau asap knalpot yang hitam.

 

Selalu siap sedia obat-obatan di rumah untuk keluarga tercinta. Saat si kecil terserang batuk, flu dan pilek. Untuk pengobatan pertama, Bunda bisa berikan Anakonidin Merah, Sirup obat batuk dan pilek tanpa alkohol dengan rasa cherry.

Segera temui dokter jika kondisi kesehatan Bunda dan keluarga semakin memburuk.

Tags:

Halaman