ARTIKEL

Sering Dipercaya, Mitos Demam Anak Ini Ternyata Tidak Benar!

Sep 16, 2021 1:08pm

Anak yang sedang sakit tentunya akan membuat orangtua jadi panik. Salah satu sakit yang sering dialami oleh anak adalah demam. Sebenarnya, demam bukanlah sebuah penyakit, namun reaksi tubuh akan gangguan yang terjadi. Gangguan ini bisa terjadi karena infeksi virus, bakteri, atau karena si kecil kelelahan.

 

Demam jadi kondisi yang sering dialami oleh anak. Sayangnya, ada saja mitos demam yang masih sering dipercaya dan membuat penanganan demam jadi salah. Apa saja?

 

Demam Dapat Membahayakan Anak

Bunda, demam adalah reaksi tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi pada tubuh. Artinya, demam sebenarnya adalah sistem pertahanan tubuh dan bukanlah hal yang berbahaya. Demam pada anak akan turun ketika infeksi sudah bisa diatasi oleh sistem kekebalan tubuh.

 

Demam Tinggi Dapat Menimbulkan Kejang

Kejang timbul bukan karena suhu tubuh yang tinggi, tapi karena perubahan suhu tubuh yang terjadi tiba-tiba. Kejang pada anak memang sering membuat panik. Namun Bunda harus tetap tenang, karena kejang biasanya hanya terjadi selama beberapa menit saja.

 

Suhu Tubuh Hangat Pasti Demam

Suhu tubuh manusia selalu berubah untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Saat si kecil banyak beraktivitas, maka suhu tubuhnya akan meningkat. Namun, ini bukan berarti si kecil mengalami demam. Bunda bisa memberikan minum untuk si kecil dan menunggu 15-20 menit hingga suhu tubuhnya kembali normal.

 

Semakin Tinggi Suhunya, Semakin Serius Penyakitnya

Pada orang dewasa, suhu badan yang tinggi memang bisa menjadi tanda gangguan yang serius. Namun, pada anak, flu biasa pun bisa menyebabkan demam yang tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh anak belum memiliki sistem imun tubuh yang sempurna.

 

Anak Demam Harus Pakai Selimut Tebal

Saat demam, si kecil mungkin akan menggigil kedinginan, tapi bukan berarti Bunda harus memakaikan selimut yang tebal padanya. Bunda hanya perlu memakaikan baju yang nyaman, kaus kaki, dan menggunakan selimut yang tipis. Selimut dan baju yang terlalu tebal akan membuat panas tubuh jadi tidak bisa menguap. Akhirnya, demam anak bisa semakin tinggi. Sementara, baju yang nyaman dan selimut tipis bisa menjaga suhu tubuh tetap terjaga. 

 

Setiap Kasus Demam Membutuhkan Antibiotik

Antibiotik hanya efektif jika demam yang dialami si kecil terjadi karena infeksi bakteri. Namun, bila demam pada anak disebabkan oleh infeksi virus atau hal lain, pemberian antibiotik tidaklah diperlukan.

Tags:

Halaman