ARTIKEL

Penyebab Anak Diare Disertai Demam dan Cara Mengatasinya

Jun 02, 2024 8:36pm

Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman seperti E. coli dan Salmonella yang menyebabkan gangguan pencernaan. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar encer sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari. Sampai sekarang, diare masih menjadi masalah kesehatan serius dan banyak menyerang anak-anak.

 

Saat terkena diare, anak akan sering bolak-balik ke toilet untuk BAB. Tak jarang diare juga disertai demam yang akan membuat anak tidak nyaman dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari. Badan akan terasa lemas dan berpotensi untuk dehidrasi karena banyaknya cairan yang dikeluarkan.

 

Lantas, apakah diare disertai demam adalah gejala dari suatu penyakit berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya? Jangan panik ya bunda, yuk simak artikel ini supaya bunda bisa lebih waspada saat anak diare.

 

Penyebab Anak Diare Disertai Demam

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, diare bisa disebabkan karena intoleransi terhadap makanan tertentu seperti intoleransi laktosa dan gluten, efek samping obat-obatan, alergi, atau konsumsi makanan yang tidak higienis.

Sementara itu, demam yang terjadi saat diare sebenarnya bukannya kondisi yang berbahaya, melainkan suatu bentuk perlawanan tubuh anak terhadap infeksi bakteri. Namun, kondisi ini juga bisa jadi gejala tifus, mengingat tifus juga merupakan penyakit yang menyerang organ pencernaan. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika bunda segera konsultasi ke dokter saat anak mengeluh buang air besar terus-menerus.

Selain demam, gejala lain yang mungkin saja dialami anak yaitu mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh anak semakin menurun karena tidak mendapatkan asupan dan dehidrasi.

 

Cara Mengatasi Anak Diare Disertai Demam

Saat anak diare, asupan makanan adalah hal paling penting yang harus diperhatikan. Ada banyak cara yang bisa bunda lakukan saat anak terkena diare yang disertai demam, diantaranya:

 

  • Konsumsi makanan yang lembut

 

Jenis makanan yang baik dikonsumsi saat anak diare adalah makanan lembut, berkuah, dan rasanya hambar, seperti bubur dan sup. Perbanyak makanan tinggi probiotik seperti yoghurt dan tempe yang dapat menyehatkan sistem pencernaan. Jangan lupa untuk konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin, namun hindari buah-buahan tinggi serat yang sulit dicerna. Selain itu, hindari juga makanan pedas dan asam yang dapat mengiritasi usus.

 

  • Perbanyak minum air putih

 

Diare dapat menyebabkan dehidrasi karena banyaknya cairan yang keluar. Oleh karena itu, si kecil harus sering minum air putih untuk mengganti cairan yang keluar tadi. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan sakit kepala.

Selain air putih, bunda juga bisa memberikan asupan cairan lain seperti air kelapa. Air kelapa memiliki kadar gulanya tergolong rendah dan tinggi kandungan elektrolit yang sejak lama sudah dipercaya dapat membantu mengatasi diare.

 

  • Minum oralit

 

Oralit adalah larutan yang mengandung zat elektrolit dan berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, muntah-muntah, dan dehidrasi. Cara membuat oralit sangat mudah, yaitu hanya dengan memasukan ½ sdt garam dan 2 sdm gula dalam 1 liter air matang. Kemudian, cairan oralit sudah bisa diminum.

Walaupun mudah dibuat, namun oralit tidak boleh diminum sembarangan. Pastikan kalau anak tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika si kecil sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

 

  • Kompres dengan Termorex Patch

 

Meskipun tidak berbahaya, namun demam bisa membuat anak tidak nyenyak tidur. Sebagai upaya menurunkan demamnya, bunda bisa menggunakan Termorex Patch!

Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil. 

 

Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.

 

Nah, sekarang bunda sudah tahu kan penyebab diare yang disertai dengan demam. Sekarang, bunda bisa lebih fokus untuk memperhatikan asupan makanan dan minumannya. Untuk meringankan demamnya, bunda bisa percayakan pada Termorex.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex dan Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

 

Artikel Lainnya : Mengatasi Gejala Diare pada Cacingan Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tags:

Halaman