ARTIKEL

Manfaat Vaksin MMR yang Penting untuk Kesehatan Anak

Jun 02, 2024 7:15pm

Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang mungkin saja dapat terjadi. Salah satu jenis vaksin yang penting diberikan sejak dini adalah vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella (cacar) adalah ketiga penyakit yang sering menyerang anak-anak.

Anak-anak lebih rentan terserang ketiga penyakit tersebut karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Banyak orangtua yang tidak tahu manfaat vaksin MMR untuk anak karena minimnya penyuluhan atau edukasi mengenai hal tersebut.

Jika bunda belum tahu dan masih ragu untuk melakukan vaksin MMR, yuk baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui beragam manfaatnya!

 

Pengertian dan Manfaat Vaksin MMR

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vaksin MMR adalah vaksin paling efektif untuk mencegah penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan cacar (rubella). 

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus genus morbillivirus yang menyerang saluran pernapasan. Gondongan disebabkan oleh infeksi paramyxoviruses di kelenjar parotis yang menyebabkan pembengkakan di sekitar pipi atau leher. Sementara itu, cacar adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan di seluruh tubuh.

Mumps merupakan infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah sehingga bengkak dan membesar. Rubella menimbulkan bintik ruam merah pada kulit yang mengakibatkan kelenjar getah bening di bagian leher dan belakang telinga membengkak.

Terdapat vaksin MR dan vaksin MMR. Vaksin MR mengandung virus measles (campak) dan rubella. Sedangkan vaksin MMR berisi 3 jenis virus mumps, measles, dan rubella. Jadi, bisa dibilang vaksin MMR memberikan perlindungan lebih dari tiga penyakit sekaligus.

 

Dosis Vaksin MMR

Dilansir laman Centers for Disease Control and Prevention, anak-anak sebaiknya mendapatkan dua dosis vaksin MMR, dimulai dengan dosis pertama pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Tidak hanya anak-anak, remaja dan orang dewasa juga harus mendapatkan vaksinasi MMR. Vaksinasi MMR bisa dilakukan di rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas dan posyandu.

 

Efek Samping Vaksin MMR

Sama seperti vaksin pada umumnya, vaksin MMR juga dapat menyebabkan efek samping. Dilansir dari laman Better Health, efek samping vaksin MMR antara lain:

  • Demam tinggi, bisa berlangsung lebih dari 3 hari
  • Ruam merah samar
  • Pilek, batuk atau mata bengkak
  • Mengantuk
  • Nyeri, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan

 

Saat anak demam, pilek maupun batuk setelah vaksin, bunda bisa memberikan si kecil Termorex. Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

 

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

 

Selain itu, bunda juga bisa menempelkan Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil. Termorex Patch bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.

 

Bunda bisa beli Termorex Plus dan Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

 

Nah, setelah mengetahui manfaat vaksin MMR, bunda tidak perlu ragu untuk segera membawa si kecil ke puskesmas terdekat dan memberikan vaksin MMR agar anak terhindar dari penyakit yang mengintai.

 

Artikel Lainnya : Penyakit Gondongan

Tags:

Halaman