ARTIKEL
Lakukan Tips Ini Agar Anak Suka Menu Masakan Sayur
Aug 28, 2019 10:28am
Banyak ibu yang pusing memikirkan cara agar anak suka sayur. Apakah Bunda juga termasuk salah satunya? Melatih anak agar suka sayur dan buah terkadang memang membutuhkan trik atau kiat khusus. Di samping itu, dibutuhkan kesabaran dari Bunda agar trik yang dicoba berhasil. Kira-kira, cara apa saja ya, yang bisa Bunda lakukan untuk supaya anak bisa lahap makan makanan apapun yang disajikan, termasuk buah dan sayur?
Kenalkan sayur sejak dini
Ketika anak sudah mulai bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI), Bunda bisa coba kenalkan sayur agar anak terbiasa dengan tekstur dan rasanya. Berikan sayuran rebus dan sajikan dalam piring makannya supaya si kecil bisa memakannya sendiri. Contoh sayuran yang bisa diberikan adalah brokoli, labu, wortel, dan sebagainya.
Berikan si kecil contoh
Anak adalah peniru ulung dan cerminan dari orang tuanya. Jika Bunda sebagai orang tua tidak senang makan sayur dan jarang menyantap makanan ini, maka besar kemungkinan si kecil pun tidak akan menyukainya. Oleh sebab itu, ketika Bunda menginginkan si kecil untuk menjadi anak yang doyan sayur, pastikan untuk memberinya contoh. Bunda bisa mengajak anak makan bersama saat santap siang atau malam. Beri contoh bagaimana nikmatnya menyantap sayuran dan biarkan si kecil menirukan kebiasaan ini.
Kreasikan sayur menjadi makanan favoritnya
Setiap anak tentu memiliki menu makanan favorit. Entah karena tekstur atau rasa, beberapa jenis makanan menjadi favorit anak-anak. Bunda bisa memanfaatkan hal ini sebagai kesempatan untuk memasukkan sayur sebagai daftar makanan yang disukainya. Caranya, buatlah bentuk, tekstur, dan rasa sayur menyatu dengan makanan favorit si kecil. Dengan begitu, ia tidak akan sadar bahwa di dalam makanan favoritnya, terselip sayuran yang belum terlalu disukai.
Jangan paksa untuk menghabiskan
Kebanyakan ibu akan marah atau memaksa si kecil ketika ia menolak makan sayur. Padahal hal ini merupakan langkah salah dalam melatih anak menyukai sayur. Alih-alih membuatnya suka, memaksa anak makan sayur akan menyebabkan trauma dan mengasosiasikan sayur dengan perasaan-perasaan negatif. Ia juga akan memiliki pengalaman buruk terkait aktivitas makan sayur hingga dewasa.
Jadikan makan menjadi aktivitas menyenangkan
Mengalihkan perhatian adalah cara yang bisa Bunda coba agar anak suka sayur. Buatlah agar suasana makan menjadi menyenangkan dan si kecil tidak terlalu fokus pada makanan yang tidak disukainya. Bunda bisa membentuk karakter-karakter unik dari sayur. Kemudian jadikan sayur tersebut sebagai tokoh dari sebuah cerita. Wortel bisa jadi kelinci dan brokoli bisa jadi dinosaurus. Dengan begitu, anak akan tertarik pada cerita yang disampaikan dan mau menyantap sayur yang dihidangkan.
Minta anak ikut serta menyajikan makanan
Ketika anak dilibatkan dalam proses pembuatan makanan, ia bisa lebih penasaran terhadap olahan yang sedang dimasak. Ia akan menerka-nerka seperti apa rasa masakan yang sedang ia buat bersama dengan Bunda. Sayur dicampur dengan air, ditambahkan bawang, diberi sedikit kaldu, akan seperti apa jadinya? Ketika masakan jadi, ia akan bersemangat untuk mencoba satu persatu sayuran yang ada disajikan di hadapannya.
Memang, melatih anak agar suka sayur membutuhkan waktu dan tenaga. Mungkin butuh berkali-kali usaha bagi Bunda untuk bisa membuat si kecil berhasil menyukai sayur yang dihidangkan. Namun seiring dengan waktu dan kegigihan yang Bunda miliki, selera makan anak akan berubah dan ia mulai terbiasa menyantap sayur sebagai makanan sehari-harinya. Semangat ya, Bunda!