Jenis Vaksin Flu dan Dosisnya, Bunda Wajib Tahu!

Jan 21, 2025 12:17pm

Influenza menjadi salah satu virus yang paling banyak menyerang manusia. Virus satu ini bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.Maka dari itu, untuk mencegah infeksi virus influenza, sangat penting untuk memberikan si kecil vaksin flu sejak dini.

Vaksin flu dirancang untuk akan melindungi tubuh dari penyakit flu dan mempercepat proses penyembuhan jika saja nanti si kecil terkena flu. Virus influenza juga dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis yang bisa dicegah dengan vaksin flu.

Ada dua jenis vaksin flu dengan tingkat perlindungan yang berbeda. Sebelum bunda memberikan vaksin flu pada si kecil, yuk cari tahu jenis dan dosis vaksin flu, serta dimana bunda bisa mendapatkannya!

Jenis Vaksin Flu
Terdapat banyak jenis virus influenza. Jenis yang paling sering menyerang manusia adalah influenza A dan B. Vaksin influenza dibuat untuk mencegah infeksi virus influenza A dan B. Terdapat dua jenis vaksin flu, yaitu:

1. Vaksin influenza trivalent
Vaksin influenza trivalen merupakan jenis vaksin yang melindungi tubuh dari dua tipe virus influenza A (H1N1 dan H3N2) serta satu tipe virus influenza B  (B/Victoria). Pembuatan vaksin ini dilakukan setiap tahun berdasarkan tipe virus yang diperkirakan akan muncul pada musim selanjutnya.

2. Vaksin influenza quadrivalent
Sesuai dengan namanya, vaksin influenza quadrivalent adalah vaksin yang melindungi dua subtipe virus influenza A H1N1 dan H3N2), dan dua subtipe influenza B (B/Victoria), dan influenza (B/Yamagata)dan dua subtipe virus influenza B (B/Victoria dan B/Yamagata). Hampir sama seperti vaksin influenza trivalent, hanya saja vaksin ini disediakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus influenza.

Dosis Vaksin Flu
Berdasarkan anjuran dan jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2017, vaksin flu sudah bisa diberikan pada anak umur 6 bulan.

Dosis vaksin flu untuk anak usia kurang dari 2 tahun adalah 0,25 ml dan usia >2 tahun sampai orang dewasa adalah 0,5 ml. Jika anak pertama kali mendapat vaksin influenza pada usia 6 bulan sampai 8 tahun, vaksin bisa diberikan 2 dosis dengan interval 4 minggu.

Sementara itu, untuk anak usia lebih dari 9 tahun sampai orang dewasa, vaksin influenza cukup diberikan 1 kali tiap tahun. Untuk mendapatkan vaksin flu, bunda datang ke rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas kesehatan terdekat.

Cara Pemberian Vaksin Flu
Dilansi lama Siloam Hospitals, pemberian vaksin influenza untuk anak dapat dilakukan dengan dua cara berdasarkan usia dan kondisi kesehatan anak. Cara pemberian vaksin flu antara lain:

1. Injeksi
Pemberian vaksin influenza melalui injeksi dilakukan pada anak berusia 6 bulan ke atas. Namun, prosedur ini biasanya dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti demam, nyeri otot, nyeri kepala, mual, dan kelelahan.

2. Semprotan Hidung (Nasal Spray)
Pemberian vaksin influenza melalui semprotan hidung (nasal spray) dilakukan untuk anak berusia di atas 2 tahun dengan kondisi medis tertentu.

Vaksin flu dapat menimbulkan efek samping, namun biasanya tidak parah. Reaksi yang biasanya ditimbulkan seperti pembengkakan di tempat suntikan, demam, sakit kepala, badan terasa lelah sakit tenggorokan, atau hidung berair.

Sekarang, bunda tidak perlu ragu untuk membawa si kecil untuk vaksin flu agar terlindungi dari infeksi virus influenza. Selain vaksin flu, bunda juga perlu menyediakan obat sebagai pertolongan pertama saat anak flu, seperti Termorex Plus.

Termorex Plus adalah sirup obat yang dapat dalam meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk. Termorex Plus memiliki varian rasa jeruk dan tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Termorex Plus, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Cara Mencegah Penularan Virus Influenza di Lingkungan Keluarga